Rabu, 15 Jan 2025, 00:11 WIB

Antisipasi Penularan, Sudin Kesehatan Jakbar Gencarkan Sosialisasi Mencegah HMPV

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari.

Foto: ANTARA/Risky Syukur

Jakarta - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat menggencarkan sosialisasi sebagai upaya mencegah kasus Human Metapneumovirus (HMPV) itu merebak, meskipun belum ditemukan kasus di wilayah tersebut.

"Sampai saat ini belum ada kasus HMPV. Tapi, kami tetap memantau dan menyosialisasikan terkait virus HMPV pada setiap puskesmas di wilayah Jakarta Barat," ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Erizon menyebut bahwa HMPV adalah salah satu dari mikroorganisme atau penyakit infeksi saluran napas akut (ISPA), baik saluran napas atas dan bawah yang ditemukan hampir sepanjang tahun.

Menurut dia,, gejala yang ditimbulkan virus HMPV pada manusia antara lain, batuk, pilek demam sakit tenggorokan. Sedangkan, pada kasus yang sudah kronis, maka akan mengalami kesulitan bernapas. Bronkiolitis jika adanya peradangan saluran udara kecil dan pneumonia.

"Virus HMPV berbeda dengan COVID-19. Virus HMPV sudah lama ada dan beredar di seluruh dunia. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa. Karena, kasus ini merebak di China, jadi heboh," kata dia.

Erizon mengimbau kepada warga setempat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah dan mengantisipasi penularan HMPV.

"Kami imbau masyarakat waspada dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, selalu cuci tangan dan mengenakan masker serta pola makan teratur," ujarnya.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: