Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Antisipasi Lonjakan Omicron, BPBD Surakarta Siapkan 50 Tempat Tidur untuk Isolasi Tenaga Kesehatan

Foto : ANTARA/Aris Wasita

Salah satu lokasi isolasi terpusat di Solo yang sudah aktif sejak beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Solo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta akan menyiapkan sebanyak 50 tempat tidur untuk isolasi terpusat tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.

Kepala BPBD Kota Surakarta Nico Agus Putranto di Solo, Selasa, mengatakan hal itu untuk alternatif lokasi sedang direncanakan.

"Besok kami gerak, akan kami pilih di mana, kalau tempat untuk tenaga kesehatan ini karena nakes merupakan garda terdepan untuk penanganan Covid-19," katanya.

Ia mengatakan beberapa lokasi yang menjadi alternatif di antaranya hotel melati atau nonbintang dan losmen.

"Kami sesuaikan dengan anggaran yang ada, kami cari tempatnya dulu. Yang penting tempatnya selain layak untuk isolasi terpusat juga dari sisi penjagaannya baik, termasuk juga lingkungan sekitarnya. Ini kan demi keselamatan masyarakat juga," katanya.

Sesuai dengan arahan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Surakarta maka tempat tidur yang disiapkan sekitar 30-50 tempat tidur.

"Ditempatkan di satu lokasi dulu, rencananya kami mau ke PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) dulu," katanya.

Terkait dengan isolasi terpusat khusus untuk tenaga kesehatan, Kepala DKK Surakarta Siti Wahyuningsih menyambut baik.

"Menurut saya memang sangat butuh (isolasi khusus tenaga kesehatan), karena ini tenaganya sangat kita butuhkan, dia disuruh kerja terus jadi saat sakit harus kita perhatikan," katanya.

Apalagi, dikatakannya, tidak seluruh tenaga kesehatan memiliki rumah berukuran besar yang layak untuk digunakan isolasi mandiri.

"Ada juga nakes yang masih kos, yang bujang-bujang banyak yang kos, kalau positif mereka tidak boleh di kos. Siapa yang ngurus makannya," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top