Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Antisipasi Lonjakan Covid-19, Tempat Isoter Stadion Sempaja Samarinda Segera Dioperasikan

Foto : Antara/Arumanto

Tempat Isolasi terpusat (Isoter) di Mess Atlet Stadion Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur.

A   A   A   Pengaturan Font

Samarinda - Tempat Isolasi terpusat (Isoter) di Stadion Madya Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur segera dioperasikan, menyusul kenaikan kasus COVID-19 yang terjadi di wilayah itu dalam dua pekan terakhir.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim Agus Tianue mengatakan Isoter yang berada di mess atlet tersebut telah dipersiapkan sejak adanya lonjakan kasus pada tahun 2021 kemarin dengan adanya perbaikan sejumlah fasilitas untuk mendukung perawatan pasien COVID-19.

Namun setelah rehab fasilitas selesai, justru pada saat itu kasus COVID-19 menurun, sehingga tempat Isoter tersebut belum pernah digunakan.

"Mulai besok rencananya Isoter di Mess atlet ini akan segera dibuka, dengan ditandai acara syukuran sederhana oleh plt Sekdaprov Kaltim," kata Agus Tianur di Samarinda, Kamis.

Sebagai tahap awal, sarana yang digunakan hanya berada di lantai satu dan dua, dari empat lantai yang ada di gedung tersebut.

"Kami akan bekerja sama dengan tim Satgas COVID-19 di Kaltim, khususnya terkait tim medis yang bertugas," jelas Agus.

Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan Kaltim Masitah, mengatakan saat ini dalam proses penyiapan mulai dari kapasitas SDM Kesehatan (SDMK). Sekarang yang sudah ada baru 50 persen peralihan dari isoter BPSDM siap untuk bekerja. Sarana dan prasarana sedang dipenuhi sesuai ketersediaan SDMK.

Sementara Isoter Stadion Sempaja terdiri gedung dua unit berkapasitas kamar 192 unit dan tempat tidur 384 unit.

Sementara, tahap awal perkiraan 50 pasien, akan dioperasionalkan tenaga medis dan diluar medis sebanyak 22 orang.

Tempat tidur disiapkan 50 bed dengan sarana pendukung lainnya alat kesehatan, obat-obatan dan sarana prasarana kesehatan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top