Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Antisipasi KLB DBD

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya guna mengantisipasi munculnya Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD di wilayah Jakarta. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan berbagai tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara keberlanjutan.

"Masyarakat diharapkan juga mampu terlibat aktif dalam rangka mewaspadai dan mengantisipasi penyakit DBD di Jakarta," kata Widyastuti, Minggu (20/1), di Jakarta. DBD merupakan penyakit demam akut karena virus dengue yang menginfeksi bagian tubuh dan sistem peredaran darah. Dia ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegepti atau Albopictus Betina yang terinfeksi.

Gejala DBD biasanya diawali demam, nyeri otot dan sendi. Kemudian, terdapat bintik/ruam merah di kulit disertai mual. Ada juga nyeri ulu hati. Pada kasus parah dapat terjadi pendarahan. "Kami harap warga juga ikut berpartisipasi aktif memberantas sarang nyamuk agar lingkungan bebas dari jentik nyamuk," kata Widyastuti.

Guna mencegah wabah DBD, warga bisa menguras tampungan air dan memelihara tanaman yang efektif mengusir nyamuk. Perlu juga membuat lavitrap atau perangkap untuk mencegah nyamuk berkembang biak. Ditambahkan, peningkatan curah hujan dan perubahan iklim sangat berpengaruh pada perkembangan nyamuk yang dapat menularkan virus dengeu. Widyastuti juga menyerukan warga agar segera memeriksakan diri ke Puskesmas maupun rumah sakit jika demam tinggi lima hingga tujuh hari. Ant/pin/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top