Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Bisnis "Startup" | Sejumlah Perusahaan Rintisan Melakukan PHK terhadap Ratusan Karyawan

Antisipasi Fenomena "Bubble Burst"

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Perusahaan rintisan sangat bergantung dengan pendanaan lain untuk bisa beroperasi sehingga mereka akan kelimpungan ketika tak mendapatkan suntikan dana investor yang akhirnya melakukan PHK demi menghemat bujet.

JAKARTA - Bisnis startup atau perusahaan rintisan di Indonesia tengah mengalami guncangan. Sejumlah startup terpaksa melakukan efisiensi melalui pemutusan hubungan kerja (PHK) banyak karyawan.

Kondisi tersebut dikhawatirkan dapat menjadi hambatan bagi proses pemulihan ekonomi di dalam negeri. Karena itu, pemerintah diminta untuk menyiapkan langkah antisipasi dini agar masalah tersebut tidak membesar.

Peneliti Ekonomi Indef, Nailul Huda, meminta pemerintah mengantisipasi fenomena bubble burst. Istilah itu merujuk pada gelembung ekonomi ketika terjadi eskalasi atau pertumbuhan ekonomi yang terlalu tinggi, tetapi juga diiringi dengan risiko kejatuhan relatif cepat.

Kondisi ini dinilai tak terlepas dari kemunculan banyak perusahaan rintisan di Indonesia. "Yang perlu diantisipasi ialah model untuk korban PHK yang perlu disiapkan. Sejatinya sudah ada, namun lebih gencar ke pekerja startup digital," ujarnya pada Koran Jakarta, Kamis (26/5).

Antisipasi berikutnya, lanjut Huda, dengan mempertemukan antara startup dan venture capital (VC) potensial. Sebab, masalah pendanaan ini bukan hal mudah bagi startup. Perusahaan rintisan sangat membutuhkan pendanaan untuk bisa beroperasional.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top