Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Antisipasi Dampak Kenaikan Harga BBM, Pemkot Bandar Lampung Sisihkan Rp2,8 Miliar untuk Bantuan Pangan

Foto : Antara

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandar Lampung, Sukarma Wijaya

A   A   A   Pengaturan Font

Pemkot Bandar Lampung menyisihkan anggaran sebesar Rp2,8 miliar untuk bantuan pangan dari 2 persen Dana Transfer Umum (DTU) Pemerintah Daerah yang telah dialokasikan sekitar Rp5,5 miliar.

"Kami sudah tentukan anggaran guna stok kesediaan pangan Rp2,8 miliar. Sementara sisa anggaran akan dibagi ke dua mekanisme lainnya," kata Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandar Lampung, Sukarma Wijaya.

Sukarma mengatakan, sesuai instruksi pemerintah pusat terdapat tiga uraian guna mengantisipasi inflasi, dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) seperti memberikan bantuan sosial (bansos), pemberdayaan masyarakat dalam bentuk kegiatan swadaya atau swakelola dan subsidi transportasi.

"Nah tiga uraian ini kan harus dihitung berapa-berapanya serta formulasinya seperti apa. Yang sudah ketemu angkanya yakni untuk cadangan kebutuhan pangan, lain-lainnya masih dihitung," paparnya.

Sementara itu, untuk subsidi angkutan, pemkot sedang berkoordinasi dengan organisasi angkutan darat (Organda) dan pengelola bus trans Bandarlampung.

"Koordinasi dilakukan terkait bentuk penyaluran subsidi yang akan dilakukan seperti apa nantinya," tutur Sukarma.

Ia pun mengatakan bahwa pihaknya hingga kini masih terus melakukan pendataan masyarakat yang berhak menerima bantuan akibat dari BBM yang mengalami kenaikan.

"Nanti setelah perhitungan bantuan akibat dampak BBM naik ini selesai semua akan disampaikan semuanya ke Presiden pada Kamis (15/9)," kata dia.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top