Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Anthony Crolla Dinilai Tak Terlalu Istimewa

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG - Mantan juara dunia kelas bulu (57,1 kilogram) WBA, Chris John, mengatakan, petinju Inggris Anthony Crolla yang akan menjadi lawan Daud Yordan, tidak terlalu memiliki keistimewaan.

"Saya yakin Daud Yordan masih bisa mengalahkan Crolla karena yang bersangkutan memiliki kelebihan dibanding petinju Inggris tersebut," kata Chris John ketika dihubungi, kemarin.

Menurut suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati, tersebut, Daud Yordan memiliki satu poin yang lebih unggul dari Crolla, yaitu Daud memiliku pukulan yang akurat dan keras yang menjadi senjata untuk mengalahkan lawannya.

Dari sisi usia Daud Yordan dan Anthony Crolla sama-sama berusia 31 tahun, tetapi dari sisi pengalaman bertarung Daud lebih baik dari petinju Inggris tersebut.

Daud Yordan memiliki rekor bertarung 33 kali menang (26 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah, sedangkan Anthony Crolla memiliki rekor bertarung 33 kali menang (13 di antaranya dengan KO), enam kali kalah, dan tiga kali seri.

"Ini bukti bahwa Daud lebih pengalaman dari Crolla," kata Chris John yang saat ini sedang mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dari dapil Jawa Tengah.

Hanya saja, kata Chris John yang saat menjadi petinju memiliki rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO), tiga kali seri dan sekali kalah, semuanya tergantung dengan persiapan Daud Yordan sendiri.

"Saya pikir pelatih Daud Yordan (Pino Bahari) tahu untuk mempersiapkan Daud dengan sebaik-baiknya," kata ayah dari Maria Luna Fersiha dan Maria Rosa Christiani yang dua-duanya mengikuti jejak ibunya menjadi atlet wushu.

Daud Yordan bakal menghadapi petinju tuan rumah Anthony Crolla pada pertarungan "Eliminator for: WBA Super World Lightwight Championship" di Manchester Arena, Inggris, Sabtu (10/11) pukul 5.30 waktu setempat. Pada Jumat (9/11) mengikuti timbang badan.

"Saya minta doa restu dan dukungan masyarakat Indonesia," kata petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 itu.

Daud Yordan menjalani pertarungan terakhir pada 23 April 2018 saat mengalahkan petinju tuan rumah Pavel Malikov dengan KO pada ronde kedelapan di DIVS Ekaterinburg, Rusia. Sedangkan Crolla menjalani pertarungan terakhir setelah menang atas Edson Ramirez (Meksiko) di Inggris, 31 Maret 2018.

Sekarang Daud Yordan menempati peringkat kedua penantang kelas ringan (61,2 kilogram) WBA sedangkan calon lawannya menempati peringkat keempat. Crolla memiliki rekor bertarung 33 kali menang (13 di antaranya dengan KO), enam kali kalah, serta tiga kali seri. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top