Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Anomali Kisah Penyintas Bencana Awan Panas Guguran Gunung Semeru

Foto : Koran Jakarta / Selocahyo

Sebagian Hunian Tetap yang terlihat sunyi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, karena pemiliknya memilih "pulang kampung" untuk menjalankan profesi lama mereka.

A   A   A   Pengaturan Font

Plt. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Lumajang, Amni Najmi, yang ditemui terpisah, turut menguatkan alasan bahwa masalah penghasilan merupakan faktor utama yang mendorong para penghuni huntap/huntara kurang betah.

Bahkan yang lebih mengejutkan, selain jarang di rumah karena mengutamakan pekeraan yang lebih menguntungkan, Amni mengungkapkan meskipun para penyintas adalah korban dari peristiwa erupsi tersebut, namun justru banyak dari mereka yang semakin diuntungkan karena bencana APG Semeru ini.

"Satu sisi mereka menunjukkan ekspresi "melas" tapi di saat yang lain mereka mengeluhkan lahan di sekitar Huntapnya yang kecil. Tidak cukup untuk parkir, truk saya ada empat," ujar Amni menirukan warga soal armada truk pengangkut hasil tambang pasir mereka.

"Saat masih di tempat pengusian, saya melihat setiap hari mereka mendapat bantuan dari NGO (Non Governmental Organization) yang banyak berupa uang. Aliran hampir datang setiap hari dari NGO yang berbeda-beda, sampai mereka bisa membeli sepeda motor baru," ungkapnya.

Patria melanjutkan, fenomena-febomena tersebut memang terjadi, sehingga pemerintah harus mengupayakan "kehidupan tumbuh" di tempat yang baru
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top