Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Anomali Kisah Penyintas Bencana Awan Panas Guguran Gunung Semeru

Foto : Koran Jakarta / Selocahyo

Sebagian Hunian Tetap yang terlihat sunyi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, karena pemiliknya memilih "pulang kampung" untuk menjalankan profesi lama mereka.

A   A   A   Pengaturan Font

"Di tempat yang lama mereka terlibat dalam penambangan pasir. Penghasilan kuli pasir sehari bisa 300-500 ribu, sehingga mengajka mereka pindah tidak semudah seperti dibayangkan," tuturnya.

Dia menjelaskan, kampung asal para pemyintas rata-rata berjarak antara 8 sampai 15 kilometer dari puncak Gunung Semeru juga menjadi alasan mereka enggan pindah, mengingat jarak Desa Sumber Mujur yang relatif lebih dekat.

"Meteka harus kita pahamkan bahwa kawasan rawan bencana bukan karena semata jaraknya tapi karena ada historis. menjadi jalur material aliran lahar."

Untuk itu, lanjut Patria, laboratorium bencana digunakan untuk belajar dari kekurangan yang ditemukan dan akan digunakan untuk perbaikan dalam upaya penanganan penyintas berikutnya.

Bencana membawa berkah
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top