Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Anomali Kisah Penyintas Bencana Awan Panas Guguran Gunung Semeru

Foto : Koran Jakarta / Selocahyo

Sebagian Hunian Tetap yang terlihat sunyi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, karena pemiliknya memilih "pulang kampung" untuk menjalankan profesi lama mereka.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Patria, upaya relokasi penyintas bencana awan panas guguran (APG) Gunung Semeru tersebut menjadi pembelajaran yang luar biasa, karena menurutnya hingga saat ini belum ada daerah lain yang merelokasi warganya hingga berjumlah sekitar hampir 2.000 KK.

"Tidak semudah yang dibayangkan
Awalnya mendapat penolakan yang luar biasa. Setiap malam harus kami door to door sosialisasi ke pengungsian," ungkapnya.

"Akhirnya win-win solution, kesepakatan dengan seluruh warga bahwa tempat tinggal yang lama dan lahan pertanian yang lama tidak diambil alih. Sehingga sekarang banyak warga yang baru kembali ke rumah malam hari (untuk bekerja di tempat asal mereka)," terangnya.

Patria menjelaskan upaya relokasi bukanlah hanya memindahkan manusia dari satu tempat ke tempat yang lain, karena mevncakup juga memindahkan budaya dan sumber mata pencaharian warga.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah warga tidak ingin kehilangan besaran nilai dari hasil profesi mereka sebelumnya, yang mayoritas merupakan penambang pasir.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top