Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Anomali Kisah Penyintas Bencana Awan Panas Guguran Gunung Semeru

Foto : Koran Jakarta / Selocahyo

Sebagian Hunian Tetap yang terlihat sunyi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, karena pemiliknya memilih "pulang kampung" untuk menjalankan profesi lama mereka.

A   A   A   Pengaturan Font

Dia menjelaskan, para penyintas telah menerima SK penempatan Huntap/Huntara dari pemerintah, dan desa tidak bisa mencabut hak penempatan rumah yang tidak atau jarang ditinggali karena penghuninya yang bekerja di tempat asalnya.

"Kami tidak punya kewenangan untuk memaksa mereka tidak kembali bekerja di kampung asalnya. Kalau kita mengharuskan mereka tetap di sini, kita harus menyediakan pekerjaan."

Ngatumi, salah satu penyintas yang ditemui membenarkan pernyataan tersebut. Perempuan berusia 43 tahun yang kini berprofesi sebagai penjahit menunjukkan dua huntap/huntara milik tetangganya yang tampak tertutup dan tidak dihuni.

"Mereka kembali ke desa asalnya untuk berdagang di warung," ujarnya.

Secara terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, mengakui bahwa fenomena penyintas yang jarang menempati huntap/huntara mereka merupakan tantangan tersendiri dalam menjadikan kawasam Desa Sumber Mujur sebagai Laboratorium Bencana.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top