Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Anomali Kisah Penyintas Bencana Awan Panas Guguran Gunung Semeru

Foto : Koran Jakarta / Selocahyo

Sebagian Hunian Tetap yang terlihat sunyi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, karena pemiliknya memilih "pulang kampung" untuk menjalankan profesi lama mereka.

A   A   A   Pengaturan Font

"Selain beternak, warga juga mendapat bantuan modal dan pelatihan lain seperti bengkel dan menjahit. Sebagian jalan (berhasil), tapi ada juga kembali ke pekerjaan lama mereka," ujarnya.

Sayangnya, lanjut Yayuk, meskipun telah diberi fasilitas "A sampai Z" namun mayoritas warga ternyata tetap bertahan dengan profesi dan mata pencaharian mereka yang lama. Hal itu tampak dari pria dewasa yang jarang terlihat di Desa Sumber Mujur pada siang hari karena mereka harus kembali ke lahan pertanian atau lokasi penambangan pasir yang berjarak antara 8 hingga 15 kilometer dari kawasan hunian tersebut.

Dari pantauan Koran Jakarta, terbukti sejumlah rumah huntap dan huntara terlihat sepi dan tertutup rapat karena ditinggal bekerja oleh penghuninya.

Selain Gunung Semeru, Lumajang turut dikelilingi gunung berapi yang masih aktif yaitu Gunung Bromo dan Gunung Lemongan, membuat daerah ini memiliki cadangan pasir besi seluas 60.000 hektar, cadangan terbesar di seluruh Indonesia, menjadikannya sebagai titik tumpu ekonomi warga.

"Tetap yang lama, karena di sini tidak ada lapangan kerja (yang menjanjikan), di sini cuma rumah. Rata-rata mereka penambang pasir dan petani, kan di sana (tempat asal) bagus sekali, produktif sekali untuk sayuran dan tebu," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top