Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Anjing Hidung Pesek dan Kucing Telinga Lipat Akan Dilarang di Belanda, Apa Masalahnya?

Foto : istimewa

Anjing hidung pesek dan kucing bertelinga lipat akan dilarang di Belanda karena masalah kesehatan.

A   A   A   Pengaturan Font

DEN HAAG -Belanda akan melarang hewan peliharaan seperti anjing berwajah datar dan kucing dengan telinga terlipat. Mereka tampaknya lucu tetapi menderita masalah kesehatan yang "menyedihkan", kata pemerintah Belanda, Jumat (20/1).

Menteri Pertanian Belanda Piet Adema mengatakan akan berusaha melarang kepemilikan hewan peliharaan yang dirancang dan dibiakkan, serta melarang foto mereka di iklan atau media sosial.

"Kita membuat hidup hewan tak berdosa itu sengsara, semata-mata karena kita anggap mereka 'cantik' dan 'imut'," kata Adema dalam sebuah pernyataan.

"Itulah mengapa hari ini kami mengambil langkah besar di mana tidak ada hewan peliharaan yang harus menderita karena penampilannya."

Meskipun penampilan membuat mereka menjadi favorit para selebritas dan influencer media sosial, hewan peliharaan tersebut menderita berbagai malasah kesehatan.

Menteri Belanda mengatakan, pemilik sering "memiliki niat terbaik tetapi sering tidak menyadari sisi gelap dari penampilan hewan peliharaan mereka".

"Masalah ini menyentuh saya sebagai menteri tetapi juga sebagai manusia," tambah Adema.

Pemerintah sekarang akan menyusun daftar lengkap hewan 'breed' yang terkena dampak, katanya. Namun prosesnya bisa memakan waktu.

Lembaga penyiaran publik Belanda, NOS mengatakan, anjing pugs mungkin termasuk yang dilarang.

Belanda melarang pengembangbiakan hewan peliharaan berdasarkan penampilannya pada 2014. Namun beberapa hewan masih diperdagangkan secara ilegal atau dibeli dari luar negeri.

Aturan baru yang diusulkan, dirancang untuk menutup celah sehingga memiliki hewan ini adalah ilegal.

Pada 2019, pemerintah Belanda memperbarui aturan tersebut untuk diterapkan secara khusus pada anjing yang panjang moncongnya kurang dari setengah panjang tengkoraknya.

Masalah Telinga dan Pernapasan

"Anjing dengan moncong yang terlalu pendek terus-menerus kehabisan napas, membuat mereka terengah-engah sepanjang hidup mereka," kata Adema dalam surat kepada parlemen yang menjelaskan proposal tersebut.

"Anjing yang memiliki bentuk tengkorak menyimpang bisa menderita sakit kepala permanen.

"Kucing dengan telinga lipat memiliki tulang rawan yang menyimpang yang dapat menyebabkan mereka sangat kesakitan."

Kucing bertelinga lipat pasti memenuhi syarat untuk dilarang, seperti yang sudah terjadi di wilayah Flanders di negara tetangga Belgia, kata kementerian pertanian.

"Ada bukti ilmiah untuk kucing-kucing ini bahwa mereka selalu menderita karena memiliki cacat tulang rawan yang disebabkan oleh gen tertentu," katanya dalam catatan pengarahan yang menyertai proposal tersebut.

Pemerintah telah meminta saran dari para ahli genetika hewan di Universitas Utrecht di Belanda tengah, tambahnya.

Larangan apa pun akan masuk setelah masa transisi.Orang yang saat ini memiliki salah satu hewan peliharaan itu akan diizinkan untuk memeliharanya sampai hewan tersebut mati.

Studi terbaru menemukan bahwa anjing pesek dan anjing lain yang dibiakkan dengan hidung pendek, seperti bulldog Prancis dan Inggris, lebih rentan terhadap masalah kesehatan, terutama pada pernapasannya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top