Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Anies: Toa Bukan Sistem Peringatan Dini Banjir

Foto : ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Warga menunjuk alat peringatan dini sirine bencana banjir atau Disaster Early Warning System) (DEWS) yang terpasang di daerah Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2020). Sirine peringatan dini banjir tersebut akan berbunyi secara otomatis saat ketinggian air di hulu kali Sunter sudah berstatus siaga 3. /foc. )

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menilai pengeras suara atau populer disebut toabukan termasuk dalam sistem peringatan dini (early warning system/EWS) banjir di Jakarta.

"Ini bukan'early warning system', ini toa. Ini bukanlah sistem," ucap Anies dalam video Pemerintah Provinsi DKI yang dipantau di Jakarta, Jumat (7/8).

Berdasarkan rekaman yang diunggah pada Kamis (6/8) tersebut, Anies mengungkapkan hal itu saat rapat bersama para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang membahas tentang pengendalian banjir.

Aniessaat itu membahas EWS di Jakarta dan meminta jajarannya membuka salah satu materi presentasi mengenaidisaster warning system(DWS).

Baca Juga :
Konser Terbuka

Dalam paparantersebut, terdapat gambar pengeras suara yang masuk ke dalam bagian DWS yang akhirnya diprotes dan ditegaskan bahwa toa bukan bagian dari DWS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top