Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bantuan Sosial

Anies Selipkan Surat di Paket Bantuan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyelipkan surat kepada penerima bantuan sembako di Jakarta. Dalam surat itu, Anies mengatakan bantuan tersebut merupakan paket sembako dari Pemprov DKI Jakarta untuk meringankan beban keluarga saat melewati PSBB di Jakarta. "Ini ada suratnya dari Pak Gubernur.

Isinya ada beras lima kilogram, minyak sayur satu liter, sarden dua kaleng, sabun mandi dua buah, biskuit lima bungkus, dan masker dua lembar. Alhamdulillah, terima kasih banyak Pak Gubernur," ujar Ruli, warga penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (10/4).

Meski telah mendapat bantuan, ayah dua anak ini tetap akan beraktivitas seperti biasanya sebagai penjual keliling. Menurutnya, kebutuhan sehari-hari tidak bisa tertutupi dengan bantuan tersebut. Sebab, katanya, bantuan sembako itu hanya untuk cukup 1-2 hari saja. "Iya, katanya kan akan mendapatkan bantuan 1 juta rupiah per jiwa. Kalau ini, mungkin hanya 100 ribu lebih. Saya harap, semua pihak mengawasi penyalurannya agar tidak dikorupsi," ucapnya.

Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Demokrat, Faisal, mengaku tidak tahu sumber bantuan itu. Sebab, katanya, DPRD DKI Jakarta tidak dilibatkan dalam penerapan PSBB ini. Bahkan, katanya, pembahasan realokasi anggaran pun belum dilakukan oleh eksekutif dan legislatif.

"Tidak tahu dari mana, apa dari pemerintah pusat atau dari Pemprov DKI Jakarta. Tapi kalau dari DKI, itu dari anggaran yang mana. Itu harus jelas. Karena kita tidak pernah melakukan pembahasan realokasi anggaran," katanya.

Politisi asal Jakarta Utara ini pun menduga pemberian bantuan itu terselip sebagai ajang pencitraan. Contohnya, surat dari gubernur yang diselipkan lengkap tanda tangan Anies mengisyaratkan bantuan itu dari kantong pribadi Anies. Di sisi lain, beras kemasan 5 kilogram dicap sebagai bantuan Presiden. "Harusnya tidak usah dipakai pencitraan segala. Tetap mengedepankan kemanusiaan agar warga juga ikhlas menerimanya," jelasnya.

Sejak Kamis (9/4), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menyalurkan bantuan sosial untuk warga miskin dan rentan miskin terdampak Covid-19 masih berlangsung. Pada hari kedua, Jumat (10/4), Pemprov DKI Jakarta mendistribusikan bantuan di Kelurahan Jatinegara dan Kelurahan Cililitan. S

ementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengaku belum mengetahui berapa besaran anggaran bantuan yang diberikan kepada warga terdampak PSBB itu. "Saya enggak tahu. karena belum ada komunikasi sama sekali," ujar Pras. Menurut rencana realokasi APBD DKI Jakarta untuk bantuan yang terdampak PSBB baru akan di bahas pekan depan.

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top