Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketahanan Pangan

Anies Minta PD Dharma Jaga Stok Daging

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktur Utama PD Dharma Jaya Johan Romadhon diminta menjaga stabilitas harga dan stok daging di ibu Kota. "Saya minta kepada Direktur Utama PD Dharma Jaya yang baru diangkat supaya terus menjaga stabilitas stok maupun harga daging di Jakarta," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Jakarta, Kamis (24/5).

Menurut dia, permintaan atau demand masyarakat di Jakarta akan kebutuhan daging dapat diperkirakan, sehingga persediaan dan harganya harus dipastikan.

"Di Jakarta, demand masyarakat akan daging terprediksi. Oleh karena itu, saya berharap suplai kebutuhan daging untuk warga Jakarta bisa terus berjalan dengan baik," ujar Anies.

Lebih lanjut, dia pun mengaku optimis Direktur Utama PD Dharma Jaya yang baru diangkat dapat menjalankan tugasnya untuk menjaga kestabilan harga dan stok daging di ibukota.

"Saya juga meminta supaya Direktur Utama PD Dharma Jaya yang baru dapat mengambil pelajaran dan pengalaman dari pimpinan yang sebelumnya," ungkap Anies.

Johan Romadhon menggantikan posisi Direktur Utama PD Dharma Jaya sebelumnya, yakni Marina Ratna Dwi Kusumajati yang beberapa waktu lalu mengajukan pengunduran diri.

Sebelumnya diangkat menjadi Dirut PD Dharma Jaya, Johan pernah bekerja di dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat, yaitu PT Agro Jabar dan PT Tirta Gemah Ripah.

Sementara itu pasar murah yang adakah oleh Pasar Jaya di beberapa lokasi tidak menjual daging ayam, sapi dan kerbau. Seperti bazar sembako murah milik PD Pasar Jaya di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur.

Salah seorang warga, Evi mengaku kecewa ketika di bazar murah tidak tersedia daging ayam . "Niatnya tuh tadi mau ke bazar mau beli daging, lah ini di spanduk ada tulisannya, masa pas mau beli gak ada barangnya, bilangnya stok belum datang. Berarti nggak niat bangat buat bazzar murah," kata Evi

Sementara itu, Yadi, penjaga bazar murah, mengatakan, memang di lokasinya tidak menyediakan daging. Alasannya, keterlambatan pasokan daging. "Saya juga nggak tahu ini, datangnya lambat, daging kerbau nggak ada, sapi nggak ada, ditambah ayam juga nggak ada," ucapnya.

emh/Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy, Antara

Komentar

Komentar
()

Top