Anies Kagumi Desain Tapak Medan Merdeka

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan pemenang dari Sayembara Desain Kawasan Tapak Medan Merdeka dan Desain Interior Tugu Nasional di Balai Kota Jakarta, pada Selasa (29/1). Sayembara yang telah dibuka sejak bulan Desember 2018 itu diikuti oleh para profesional di bidang arsitek dan interior yang berjumlah 26 tim.

"Sebelum saya bacakan apa yang sudah tertulis (list pemenang), saya ingin sampaikan terima kasih yang sudah memberikan paparan, tentu proses penyusunan karya yang Anda kerjakan panjang," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (29/1).

Proses penentuan pemenang sayembara tersebut berlangsung ketat karena peserta dituntut memberikan paparan desain mereka dalam memperkuat karakteristik kawasan Monas sebagai alun-alun Indonesia di depan para dewan juri. Anies terlibat langsung dalam proses penjurian.

Ia mengakui, karya dari para peserta memberikan banyak perspektif mengenai kawasan Medan Merdeka serta Tugu Nasional di masa depan. "Sebagai dewan juri, saya mengalami banyak sekali pengalaman unik, di mana saya belajar banyak dari desain teman-teman semua," ucap Anies.

Adapun enam pemenang tersebut terdiri dari tiga pemenang sayembara Desain Tapak Kawasan Medan Merdeka, antara lain juara pertama atas nama tim Nelly Lolita, juara kedua atas nama tim Achmad Tardiyana, dan juara ketiga atas nama tim Gregorius Supie Yolodi.

Sementara untuk pemenang Desain Interior Tugu Nasional, juara pertama atas nama tim Mei Mumpuni, juara kedua atas nama Marya Rasantina, dan juara ketiga atas nama Yudhistira.

Anies menambahkan, pengumuman pemenang ini merupakan babak awal untuk proses revitalisasi Kawasan Medan Merdeka dan Tugu Nasional. "Ini akan lanjut ke babak baru dan kita akan bawa terus sampai level pelaksanaan. InsyaAllah akan membawa perubahan untuk Monas yang kita banggakan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Juri Sayembara Desain Kawasan Tapak Medan Merdeka dan Desain Interior Tugu Nasional, Gatot Ghautama, menjelaskan kriteria para pemenang harus memenuhi Kerangka Acuan Kerja (KAK) dari Kawasan Monas. "Nantinya, akan ada perubahan dari desain-desain ini untuk memenuhi standar KAK, di antaranya ada ruang komprehensi, eksplorasi, kontemplasi, dan interaktif," tandas Gatot. pin/E-3