Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Seleksi Jabatan

Anies Harus Berani Lakukan Mutasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diminta segera membersihkan orang-orang didekatnya yang dikenal sebagai "tukang olah". Istilah ini lebih familiar belakangan ini, terutama saat proses seleksi pejabat eselon yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Kami mendesak Anies-Sandi untuk berani bersih-bersih di lingkungan terdekatnya sendiri. Ini perlu dilakukan untuk membuktikan integritasnya dan terbebas dari 'tukang olah', meminjam istilah yang digunakan Sandi," ujar Direktur Eksekutif Indonesian for Transparency and Acountabitity (INFRA) Agus Chairudin, Selasa (12/6).

Menurutnya, Anies-Sandi harus segera menuntaskan penempatan pejabat eselon pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) usai Hari Raya Idul Fitri nanti. Saat ini, ungkapnya, banyak SKPD yang memberi masukan keliru karena masih ditempati pejabat lama yang dipilih Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pihaknya sangat mengapresiasi pencopotan tiga pejabat eselon, yakni Agustino Darmawan dari Kepala Dinas Perumahan, Indrastuty dari Kepala BPPBJ, dan Sopan Andrianto dari Kepala Dinas Pendidikan. Meski terlambat, ucapnya, Anies dianggap tepat memutuskan pencopotan pejabat tersebut.

"Pencopotan tiga Pejabat DKI dihari terakhir jelang libur masal, harus disertai pencopotan bersih-bersih sampai eselon 3-4 pada masing-masing SKPD. Tidak dapat dipungkiri bahwa pejabat tersebut sudah menempatkan gerbong virus kinerja utk memperkuat pembusukan kinerja RPJMD Gub-Wagub 2018-2022," tukasnya.

Dia mencontohkan, Kepala Dinas PRKP Agustino adalah pejabat karier di SKPD terkait sehingga sangat faham virus mafia SKPD PRKP. Diakuinya, banyak temuan INFRA bahwa PNS SKPD PRKP selalu beralasan Pergub dan Perda jika warga menuntut haknya atas rusun.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan mengumumkan pencopotan tiga pejabat eselon tadi usai Hari Raya Idul Fitri sekaligus mengumumkan panitia seleksi (pansel) perombakan pejabat eselon.

Menurutnya, pencopotan tiga kepala dinas merupakan permulaan perombakan atas evaluasi terhadap kinerja masing-masing SKPD. Dia menjamin, proses perombakan pejabat itu dilakukan secara berkeadilan, terbuka dan kredibel.

"Kita akan lakukan evaluasi dan kita berbasis semua meritrokasi. Saya belajar dari dunia usaha. Bagaimana mereview talent kita, talent mapping. Dan insya Allah prosesnya akan berkeadilan, akan sangat terbuka, akan melewati proses yang sangat kredibel," ungkapnya.

Terlebih, lanjut Sandi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memiliki talent pool yang berisikan calon-calon pejabat eselon yang lulus lelang jabatan. Namun, pihaknya akan mengevaluasi calon pejabat itu melalui panitia seleksi agar diperoleh orang-orang yang profesional.

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top