Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pergantian Wagub l Nama Sara Djojohadikusumo Tidak Ada Dalam Surat Usulan

Anies Belum Terima Usulan Cawagub DKI Jakarta

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemprov DKI Jakarta mendesak memiliki Wakil Gubernur, sebab banyak program dan PR yang harus segera berjalan.

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku hingga saat ini belum menerima surat dari partai pengusungnya, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra, mengenai usulan nama calon wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno yang mengundurkan diri.

Bagi Anies, dengan belum diterimanya surat usulan tersebut, artinya belum ada nama yang pasti meski sudah ada tiga nama yang santer terdengar baik dari PKS ataupun dari Gerindra.

"Bagi saya, selama belum ada surat, selama belum ada putusan, artinya belum ada nama. Itu adalah nama-nama yang disebut oleh si A, si B, si C, saya tidak mau mengomentari nama-nama yang disebut tanpa melalui mekanisme yang sudah diputuskan oleh partai," kata Anies di Jakarta, Senin (1/9).

Mantan Menteri Pendidikan tersebut mengatakan sejauh yang diketahuinya, baik Gerindra maupun PKS belum memutuskan siapa yang akan diajukan menggantikan Sandi yang maju dalam Pemilihan Presiden 2019 mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. "Saya komunikasi terus tapi mereka belum memutuskan. Bentuknya komunikasi aja tanya jawab," kata Anies.

Anies menegaskan tak mau mengomentari terkait nama-nama kandidat Wagub DKI yang selama ini sering muncul ke publik dan lebih memilih menyerahkannya melalui mekanisme yang sudah diputuskan oleh Partai Politik pengusung.

Baca Juga :
Belanja Anak Yatim

"Menurut saya begini. Ini sebuah proses politik. Biarkan mereka menjalankan itu. Dan saya menjalan pemerintahan. Nanti kalau mereka usulkan saya proses," ucapnya.

Kendati demikian, Anies mengharapkan dirinya cepat memiliki pendamping baru agar bisa meringankan beban pekerjaannya. "Bagi saya, lebih cepat itu lebih baik, paling tidak, jika ada agenda acara bisa berbagi tugas," kata Anies mengharapkan.

Dari informasi yang dihimpun, hingga saat ini ada empat nama yang santer terdengar sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta sebagai pengganti Sandiaga Uno yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto dari Fraksi PKS serta M Taufik dan Sara dari Fraksi Gerindra.

Surat Usulan

M. Taufik mengaku telah selesai membuat surat pengusulan nama calon untuk mengisi posisi sebagai Wagub DKI Jakarta.

Taufik katakan surat itu sudah siap untuk diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "Soal Wagub aman. Saya lihat suratnya sudah siap kok," ujar Taufik.

Ia mengatakan surat akan segera dikirim namun masih menunggu waktu yang tepat "Belum, belum sempat. Kita lagi menunggu waktu saja," katanya.

Taufik juga tidak memiliki tenggat waktu kapan surat keputusan itu harus diserahkan. Namun ia mengaku partainya selalu siap bila harus menyerahkannya kemudian hari. "Nggak ada. Gerindra siap kok kapan saja waktunya," kata Taufik.

Padahal sebelumnya Taufik menyebut akan menyerahkan surat keputusan nama Cawagub DKI itu Minggu kemarin.

Tetapi hingga kini surat tersebut masih tertahan dan belum diteruskan kepada Anies untuk dilanjutkan ke DPRD DKI Jakarta. "Kemarin kan masih beres-beresin caleg," kata Taufik.

Dalam surat tersebut, kata Taufik, tidak ada nama keponakan Prabowo Subianto sebagaimana yang telah disebut-sebut sebelumnya.

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) yang juga merupakan keponakan Prabowo Subianto disebut-sebut akan menjadi sosok alternatif dari partai Gerindra sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta.

Namun Taufik mengatakan bahwa hal itu tak ada dalam surat yang sudah disiapkan. "Gerindra sudah siap. Enggak ada (nama Sara). Ya muncul kan gak papa," katanya.

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top