Angkatan Udara Amerika Bermitra dengan Twelve, untuk Membuat Bahan Bakar Jet dari Udara Tipis

Angkatan Udara Amerika berpikir itu mungkin dengan teknologi transformasi karbon yang inovatif.

Terpisah dari penangkapan dan penyimpanan karbon atau pemanfaatan karbon, transformasi karbon dapat mengubah karbon dioksida dari udara menjadi hampir semua bahan kimia, bahan, atau bahan bakar, termasuk bahan bakar jet.

Pada tahun 2020, Air Force Operational Energy mendukung perusahaan transformasi karbon, Twelve, untuk meluncurkan program percontohan untuk menunjukkan bahwa teknologi milik mereka dapat mengubah CO2 menjadi bahan bakar penerbangan yang layak secara operasional yang disebut E-Jet.

Proyek ini mencapai tonggak penting pada bulan Agustus tahun ini ketika Twelve berhasil memproduksi bahan bakar jet dari CO2, membuktikan prosesnya berhasil dan menyiapkan kondisi untuk membuat bahan bakar netral karbon sintetis dalam jumlah yang lebih besar. Tahap pertama proyek ini dijadwalkan akan berakhir pada bulan Desember dengan laporan yang merinci proses dan temuannya.

Bagi Angkatan Udara Amerika, implikasi dari inovasi ini bisa sangat mendalam. Pengujian awal menunjukkan bahwa sistem ini sangat dapat diterapkan dan terukur, memungkinkan pejuang untuk mengakses bahan bakar sintetis dari mana saja di dunia. Akses yang andal ke energi dan bahan bakar sangat penting untuk operasi militer. Latihan wargaming dan operasional bersama baru-baru ini telah menggarisbawahi risiko signifikan yang ditimbulkan oleh pengangkutan, penyimpanan, dan pengiriman bahan bakar kepada pasukan, baik di dalam maupun di luar negeri.
Halaman Selanjutnya....