Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Angkatan Laut AS Minta Maaf atas Pemboman Penduduk Asli Alaska pada Akhir Tahun 1800-an

Foto : Istimewa

Dalam upacara di Kake, militer mengakui pemboman desa yang menghancurkannya dan menyebabkan banyak kematian.

A   A   A   Pengaturan Font

Upacara kedua direncanakan pada tanggal 26 Oktober, peringatan 142 tahun pengeboman angkatan laut tahun 1882 di desa terdekat Angoon.

Pengeboman Kake dan Angoon terjadi hanya beberapa tahun setelah Amerika Serikat membeli wilayah Alaska dari Rusia pada tahun 1867. Selama tahun-tahun awal tersebut, angkatan darat dan laut AS berpatroli di wilayah tersebut, termasuk dari sebuah benteng di Sitka di mana, pada tahun 1869, seorang penjaga membunuh dua orang Lingít. Untuk menyelesaikan pertikaian yang terjadi, seorang jenderal angkatan darat mengirim USS Saginaw, sebuah kapal perang, ke Kake untuk "menangkap beberapa kepala suku mereka sebagai sandera sampai (para tertuduh) menyerah" dan untuk "membakar desa-desa mereka".

"Mereka membakar semuanya. Semua tempat berlindung, semua tempat penyimpanan makanan, kano," kata Jackson kepada Washington Post.

Meskipun tidak ada yang tewas selama pengeboman musim dingin, ia mengatakan penghancuran komunitas dan persediaan serta kanonya menyebabkan banyak kematian.

Tiga belas tahun kemudian, militer membombardir desa kedua setelah pertikaian lain, kali ini atas kematian seorang dukun Lingít. Meskipun kematian tetua di atas kapal penangkap ikan paus merupakan kecelakaan, suku tersebut meminta ganti rugi adat berupa 200 selimut. Edgar Merriman, komandan angkatan laut departemen Alaska saat itu, menolak permintaan tersebut dan malah menuntut 400 selimut dari suku tersebut. Ketika Lingít hanya memenuhi sebagian permintaan tersebut, Merriman memerintahkan pasukan AS untuk mengebom pemukiman di Angoon.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top