Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Angkat Besi Persiapan Olimpiade

Foto : ANTARA/Fauzan

Atlet Angkat Besi I Atlet Angkat Besi Indonesia Nurul Akmal (tengah), Zul Ilmi (kiri), dan Rizki Juniansyah (kanan) menunjukkan medali yang diraihnya di ajang SEA Games 2021 Vietnam setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (24/5). Kontingen Indonesia menduduki peringkat ketiga dengan perolehan 69 medali emas, 91 medali perak dan 80 medali perunggu.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Usai SEA Games Vietnam, Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) mulai memfokuskan para atlet untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang dimulai Desember.

Kabid Binpres PB PABSI Hadi Wihardja mengatakan SEA Games ke-31 akan menjadi evaluasi penting mengikuti ajang olahraga tingkat dunia itu. Hal ini termasuk pemilihan atlet untuk mengikuti nomor yang dilombakan. "Kualifikasi Olimpiade dimulai bulan Desember. Kita lihat pakai perhitungan apa. Kalau poin berarti per kelas. Kelas yang ditarget minimal masuk . Itu minimal yang kita siapkan," ujar Hadi, Selasa (24/5).

Sebagai contoh, SEA Games melombakan nomor-nomor baru. Salah satunya kelas atas yang tidak terlalu dikuasi tim Indonesia. Maka, fokus ke kelas baru menjadi kunci. Hal itu sudah dilakukan Rizki Juniansyah yang biasanya turun di kelas 73kg. Dia harus berlomba di kelas 81kg.

Rizki naik ke kelas 81kg karena ada aturan bahwa setiap negara hanya boleh mengirimkan satu lifter di setiap kelas perlombaan. Sementara itu, di kelas 73kg, Indonesia sudah menurunkan lifter Rahmat Erwin Abdullah.

Meski demikian, Rizki dapat membawa pulang medali perak dalam penampilan debutnya pada SEA Games. Atlet berusia 19 tahun itu mampu mengimbangi lawannya dari Thailand yang sudah senior.

Kebijakan Olimpiade mengubah kelas yang diperlombakan dengan selisih 16kg, dari kelas 73kg-81kg menjadi 73kg-89kg. "Sudah jelas, kelas 89kg pasti lebih berat, tapi kita fokus 73kg. Jadi mungkin kita ciptakan juara Asia. Kita ciptakan juara dunia, juara Olimpiade," ujar Hadi.

Islamic Solidarity Games, yang akan berlangsung Agustus di Turki dan Kejuaraan Asia juga akan menjadi ajang terdekat para lifter. Di SEA Games Vietnam kontingen angkat besi menyumbang tiga emas, tiga perak dan empat perunggu. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top