Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Angkat Besi Berpeluang Raih Emas Olimpiade

Foto : antara

Rahmat Erwin Abdullah

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Rosan Roeslani optimistis tim angkat besi mampu meraih medali emas di Olimpiade 2024 Paris. Tim angkat besi pekan ini tengah berjuang untuk memperebutkan tiket lolos menuju Olimpiade 2024 melalui kualifikasi terakhir ajang IWF World Cup 2024.

"Di Olimpiade Paris akan mungkin ada medali emas dari cabang angkat besi," ujar Rosan dalam keterangan yang diterima, Selasa (2/4). Tim angkat besi Indonesia memiliki peluang meraih medali emas melalui Rahmat Erwin Abdullah yang kini memegang rekor angkatan dunia di nomor 73 Kg.

Sementara itu, dua dari 11 atlet angkat besi yang dikirim ke Phuket, Thailand untuk IWF World Cup 2024 telah selesai berkompetisi. Mereka adalah Windy Cantika Aisah dan Juliana Klarisa yang turun di kelas 49 Kg putri IWF World Cup 2024.

Dua lifter putri andalan Indonesia itu tergabung di Grup C dan menuntaskan seluruh angkatannya, Senin. Windy Cantika Aisah membukukan total angkatan 184 Kg dengan rincian 84 Kg angkatan snatch dan 100 Kg clean and jerk. Juliana Klarisa hanya menorehkan total angkatan 80 Kg dari angkatan snatch lantaran gagal di tiga kesempatan untuk beban 102 Kg di angkatan clean and jerk.

Berdasarkan hasil total angkatan dari Grup A, B, dan C, Windy duduk di peringkat 11 kelas 49 Kg putri IWF World Cup 2024. Sedangkan Juliana gagal masuk klasifikasi. Raihan Windy Cantika Aisah dan Juliana Klarisa di IWF World Cup 2024 memperkecil kans Indonesia mendapat tiket Olimpiade 2024 di kelas 49 Kg putri.

Menurut rencana, kompetisi cabor angkat besi Olimpiade 2024 bakal terdiri dari 10 kelas. Masing-masing kategori diikuti 12 kontestan dari negara yang berbeda-beda. Dari 12 kontestan per kelas, 10 di antaranya adalah lifter terbaik berdasar ranking kualifikasi Olimpiade per 28 April 2024 nanti.

Satu slot lainnya disiapkan untuk atlet angkat besi terbaik dari benua yang tak masuk dalam daftar 10 lifter terbaik berdasar ranking kualifikasi. Sedangkan satu tempat tersisa dialokasikan untuk wakil tuan rumah atau jatah universality yang bakal diputuskan oleh Komisi Tripartit IOC. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top