
Angka Manula Bunuh Diri di Singapura Meningkat

Warga Manula l Kaum manula Singapura sedang berkumpul dan bermain catur dekat area permukiman mereka beberapa waktu lalu. LSM Samaritans of Singapore pada Senin (30/7) melaporkan angka bunuh diri manula pada 2017 mencapai rekor tertinggi dalam sejarah.
SINGAPURA - Angka manula yang melakukan bunuh diri di Singapura tercatat telah mencapai rekor tertinggi sepanjang tahun lalu. Hal itu disampaikan sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) pada Senin (30/7).
"Perlu dukungan lebih kuat bagi warga manula karena negara ini memiliki angka manula yang cukup tinggi. Banyak manula bunuh diri sebagai pilihan untuk mengakhiri penderitaan dan beban hidup mereka," demikian pernyataan direktur eksekutif LSM Samaritans of Singapore (SOS), Christine Wong.
Berdasarkan pengamatan SOS, kekhawatiran jadi beban keluarga, tak adanya kontak sosial, ketidakberdayaan fisik dan menurunnya kesehatan jiwa, jadi latar belakang manula di Singapura untuk mengakhiri hidupnya.
Sepanjang 2017, SOS mencatat ada 129 manula melakukan bunuh diri dan angka ini mengalami kenaikan sebanyak 39 persen dari tahun sebelumnya. Tragisnya, peningkatan angka bunuh diri manula ini terjadi saat keseluruhan angka bunuh diri di Singapura mengalami angka terendah sejak 2012.
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya