Angka Kelahiran di Tiongkok Makin Anjlok

BEIJING - Badan Statistik Nasional pada Selasa (24/11) melaporkan bahwa angka kelahiran di Tiongkok kian anjlok ke rekor terendah tahun lalu walau kebijakan keluarga berencana telah amat dilonggarkan sejak 2016 lalu. Berdasarkan Catatan Statistik Tahunan yang dirilis pekan lalu mencatat bahwa hanya ada 8,52 kelahiran per 1.000 orang penduduk.

"Angka ini merupakan yang terendah sejak pendataan catatan data tahunan dimulai pada 1978. Ini adalah penurunan yang nyata dari 10,41 tahun sebelumnya dan angka terendah sejak Komunis Tiongkok didirikan pada 1949," lapor Badan Statistik Nasional Tiongkok.

Selain itu, Catatan Statistik Tahunan Tiongkok juga melaporkan bahwa angka pernikahan yang terdaftar pada 2020 mencapai level terendah selama 17 tahun dengan hanya 8,14 juta pasangan saja yang menikah sepanjang tahun lalu. Namun sedikitnya angka pernikahan ini bisa dimaklumi karena sepanjang tahun lalu masih terjadi pandemi Covid-19 yang menghalangi diselenggarakannya resepsi.

Catatan Statistik Tahunan Tiongkok pun melaporkan bahwa angka perceraian mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam kurun waktu setidaknya 30 tahun tahun. Hal ini terjadi karena adanya aturan yang mulai berlaku awal 2020 yang mewajibkan setiap pasangan sebelum perceraian, untuk menenangkan diri selama 30 hari.SB/AFP/I-1