Angka Infeksi Harian di AS Terus Meningkat
Covid-19 di India - Seorang pria yang mengenakan masker berjalan di tepi jalan di New Delhi, India, pada Jumat (6/11). Angka kasus Covid-19 diperkirakan akan terus meningkat karena saat ini di India sedang menghadapi musim perayaan keagamaan serta semakin meningkatnya polusi udara.
WASHINGTON DC - Lembaga pemantau penyebaran Covid-19 di Amerika Serikat (AS), Johns Hopkins University, pada Kamis (5/11) melaporkan ada penambahan lebih dari 120.000 kasus virus korona di AS dalam 24 jam terakhir. Penambahan itu berarti telah memecahkan rekor harian yang ditetapkan sehari sebelumnya.
"Tercatat ada 123.085 kasus infeksi baru antara pukul 20.30 Rabu (4/11) malam hingga 20:30 Kamis malam dan tambahan 1.226 kasus kematian," lapor Johns Hopkins University yang berbasis di Baltimore itu.
Sebelumnya pada Rabu, Johns Hopkins University mencatat ada 99.660 kasus baru virus korona harian. Sementara angka kematian pada Kamis lalu merupakan hari ketiga secara berturut-turut di mana kematian berada di atas angka 1.000. Terakhir kali orang meninggal akibat Covid-19 di AS dengan jumlah tersebut terjadi pada awal September lalu.
Penambahan kasus tersebut berarti selama terjadi pandemi di AS, telah terdapat lebih dari 9,6 juta orang telah terinfeksi dan sebanyak 234.000 orang meninggal. Angka korban Covid-19 di AS sejauh ini masih merupakan yang tertinggi secara global.
Rekor kasus harian itu terjadi setelah AS menggelar pemilihan presiden yang saat ini penghitungan suaranya masih berlangsung.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya