Angin Kencang Hancurkan Lebih 500 Rumah di Myanmar

YANGON - Angin kencang yang disertai hujan lebat, telah menghancurkan lebih dari 500 rumah di Kotapraja Shew Pyi Tha, wilayah Yangon di Myanmar. Informasi ini dilaporkan media resmi Global New Light of Myanmar pada Rabu (30/5).

"Angin kencang yang bertiup cuma beberapa menit setelah fajar pada Selasa (29/5), merobohkan pohon dan menghancurkan banyak rumah di kotapraja tersebut. Namun, tak ada laporan mengenai korban jiwa," demikian tulis Global New Light of Myanmar.

Dinas Hidrologi dan Meteorologi Myanmar mengeluarkan peringatan darurat pada Selasa sore bahwa depresi cuaca tropis dalam terbentuk di bagian timur-tengah Teluk Benggala dan topan diperkirakan memasuki daratan daerah pantai di Negara Bagian Rakhine di dekat Ann dalam waktu 12 jam ke depan.

Untuk mengantisipasi datangnya kembali bencana, tim pertolongan telah melakukan persiapan di 17 kotapraja di Negara Bagian Rakhine termasuk Maungtaw dan Buthidaung setelah peringatan topan dikeluarkan. Operasi pembersihan puing, pemulihan pasokan listrik, serta pembagunan tempat penampungan sementara didirikan untuk menampung dan membantu korban yang kehilangan rumah, pun sudah dilaksanakan.

Ant/I-1