Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Anggun C Sasmi Hipnotis Penonton Dalam Konser Kejar Mimpi untuk Indonesia

Foto : Istimewa

Suasana meriah Konser Kejar Mimpi untuk Indonesia persembahan Bank CIMB Niaga di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Kamis malam (18/8)

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Lantunan irama "Snow on the Sahara" jadi lagu pembuka dari Anggun Cipta Sasmi dalam "Konser Kejar Mimpi untuk Indonesia" persembahan PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk nasabah setianya.

Karakter vokal sang biduanita yang khas dengan lengkingan dan power yang sangat kuat, sedikit pun tidak berubah dibanding saat ia merilis pertama kali lagu tersebut di Perancis pada 24 Juni 1997.

Album yang juga dirilis dalam bahasa Perancis "La Neige Au Sahara" itu juga sebagai titik awal Anggun menjajaki industri musik global. Setelah dirilis pertama kali di Perancis oleh Columbia Records, album tersebut kemudian dirilis secara global di 33 negara di seluruh dunia oleh Sony Music International dalam kurun waktu akhir 1997 hingga awal 1999.

Usai lagu tersebut, Anggun bercerita kepada penonton, sewaktu kecil, tiap bangun pagi almarhum ayahnya, Darto Singo, seorang penulis asal Kroya, Jawa Tengah selalu bertanya "semalam mimpi apa?. Mimpi itu yang kemudian jadi obrolan antara dia dan sang ayah tercinta. Saking tiap hari ditanya mimpinya, Anggun kadangkala mengarang mimpi untuk diceritakan.

"Tapi sejak saat itu, saya sadar kita harus bermimpi, karena tidur tanpa mimpi serasa hambar. Asalkan setelah mimpi jangan kembali ke tempat tidur, tetapi mulailah bekerja keras untuk mewujudkan dan meraih mimpi itu," seloroh Anggun.

Satu mimpinya yang kini sudah diraih melalui perjuangan yang gigih adalah menjadi penyanyi bertaraf internasional.

Anggun memang seperti tidak lepas dari mimpi, di lagu kedua dia pun mulai membangkitkan semangat penonton yang didominasi nasabah-nasabah privelege CIMB Niaga untuk bangkit dari tempat duduk. Lagu "mimpi" pun mulai melambungkan penonton, terutama generasi 1970-1990 an yang sangat familiar dengan lagu rocker kelahiran 29 April 1974 itu.

Pada puncak konser yang berlangsung di Plenary Hall, Jakarta Convention Center itu, Anggun kembali mengguncang arena dan menghipnotis semua penonton ikut berjingkrak-jingkrak termasuk generasi milenial dengan lagunya "Tua-Tua Keladi".

Lagu pamungkas itu menutup keseruan rangkaian Konser Kejar Mimpi untuk Indonesia yang baru kembali dihadirkan CIMB Niaga secara live setelah vakum selama masa pandemi Covid-19.

Selain Anggun, sederet seniman inspiratif kebanggaan Indonesia juga meramaikan konser seperti Maudy Ayunda, Afgan, Rossa, Dee Lestari, Sruti Respati, Lyodra, Cut Mini, Sandra Dewi dan Marcell yang harus digantikan oleh Kevin Widaya.

Komposer terkemuka, Andi Rianto dengan dukungan para musisi ternama yang tergabung dalam Magenta Orchestra, tampil apik dengan aransemen-aransemen pada beberapa lagu. Andi juga menampilkan new talent yaitu, Deborah gadis berusia 14 tahun asal Kendari yang kini sudah memiliki jutaan follower di sosial medianya.

Pengalaman Terbaik

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan saat memberi sambutan di awal acara mengatakan, Konser Kejar Mimpi untuk Indonesia merupakan bagian dari upaya CIMB Niaga dalam memberikan pengalaman terbaik kepada para nasabah setia.

"Kesuksesan mereka di dunia seni diharapkan menginspirasi penonton agar tetap semangat mengejar mimpi. Seperti halnya para seniman yang tampil di Konser Kejar Mimpi untuk Indonesia, kami percaya setiap orang tentu mempunyai mimpi yang menanti untuk diwujudkan," kata Lanny.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top