Anggota Satgas Yonif 143 TWEJ Adakan Lomba Panahan Tradisional untuk Anak Papua
Lomba jubi atau panahan tradisional untuk anak-anak perbatasan RI-PNG, di Pos Yabanda, Kampung Yabanda, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (1/7).
Foto: IstimewaKeerom - Kehadiran dan keberadaan TNI di bumi Cenderawasih sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Disamping melaksanakan tugas pokoknya menjaga kedaulatan dan keamanan negara, TNI juga melaksanakan tugas-tugas sosial kemasyarakatan di berbagai bidang.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Satgas Yonif 143/TWEJ Pos Yabanda yang menyelenggarakan lomba jubi atau panahan tradisional untuk anak-anak perbatasan RI-PNG dalam rangka turut memupuk dan memelihara kebudayaan lokal sekaligus mengisi kegiatan libur sekolah tahun ini di Pos Yabanda, Kampung Yabanda, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (1/7).
Menurut siaran persnya, Dankipur I Satgas Yonif 143/TWEJ Kapten Inf Agus Rahman mengatakan lomba ini dilaksanakan dalam rangka turut memupuk dan melestarikan budaya setempat. "Di mana jubi atau panah tradisional Papua ini merupakan salah satu peralatan utama masyarakat sampai dengan saat ini," ungkapnya.
"Antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk mendaftarkan anak mereka mengikuti even ini, mereka sangat mengapresiasi inisiatif Satgas sebagai salah satu media untuk mempererat persaudaraan dan melestarikan kebudayaan lokal agar selalu terpelihara dengan baik," tambah Dankipur I.
Perlombaan yang dipimpin Danpos Yabanda Sertu Erik Tri Saputra selaku Ketua Panitia, diikuti oleh empat puluh tiga orang anak-anak Kampung Yabanda yang mempertandingkan ketangkasan memanah jarak sepuluh meter yang dimenangkan oleh Mansar Membrako (11) sebagai juara I, Daud (11) sebagai juara II dan Jem (11) juara III. Tampak semangat dan antisiasme baik peserta dan warga yang datang untuk berlomba dan menyaksikan keahlian memanah anak-anak mereka.
"Satgas bangga kegiatan yang sangat sederhana ini mendapat respons dan apresiasi dari masyarakat Kampung Yabanda, mereka mengaku kegiatan ini baik sekali untuk mengasah keterampilan dalam mengisi waktu liburan anak-anak mereka," jelas Dankipur I.
Sementara itu, Yusuf Sauri (67) Kepala Suku Kampung Yabanda mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas peran serta Satgas turut melestarikan kebudayan nenek moyang mereka disamping untuk mengisi kegiatan libur sekolah anak-anak di kampungnya.
"Sa bangga dan hornat kepada Bapak TNI yang telah ikut merawat dan melestarikan kebudayaan jubi Papua, kegiatan ini sa nilai bagus sekali untuk menjaga warisan leluhur supaya tidak punah," ungkapnya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Marcellus Widiarto
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
Berita Terkini
- Wamensos Sebut Instrumen untuk Makan Bergizi Gratis Sudah Kuat
- BGN Sebut Hasil Uji Coba Makan Bergizi Gratis Dievaluasi Secara Berkala
- Ini Klasemen Liga Inggris: Liverpool Naik Puncak, Forest Tembus Tiga Besar
- Tindak Tegas, Polda Sumut Sita 55,95 Kg Sabu-sabu
- Arah Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Selaras