Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Fiskal I APBN Masih Berkutat pada Pengucuran Belanja di Akhir Tahun

Anggaran Harusnya Diarahkan ke Sektor Produktif

Foto : ISTIMEWA

Porsi belanja APBN semestinya diperbesar ke sektor-sektor, seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan energi baru terbarukan (EBT). Sebab, sektor tersebut punya potensi meningkatkan kemandirian pangan dan energi nasional. Sektor-sektor tersebut tidak hanya menyediakan kebutuhan domestik, tetapi juga dapat menjadi motor penggerak ekspor, yang pada akhirnya mengurangi kebergantungan pada impor.

A   A   A   Pengaturan Font

Begitu pula dengan sektor pertanian dan peternakan yang perlu perhatian khusus. Pembiayaan yang lebih besar di sektor pertanian akan mendorong inovasi teknologi pertanian, memperbaiki infrastruktur irigasi, serta memberikan dukungan finansial kepada petani untuk meningkatkan produktivitas. "Dukungan ini akan memperkuat ketahanan pangan nasional, mengurangi ketergantungan pada impor pangan, serta menciptakan lapangan kerja di perdesaan, memperbaiki kesejahteraan petani, dan meningkatkan kontribusi ekspor produk pertanian," kata Budi.

Dihubungi terpisah, Anggota Ikatan Ahli Lingkungan Hidup Indonesia (IALHI), Andi Sungkowo, menyoroti pentingnya alokasi anggaran yang lebih besar untuk sektor energi baru terbarukan (EBT). "RI masih sangat bergantung pada impor bahan bakar fosil yang menguras devisa.

Jika kita serius mengembangkan energi baru terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, kita bisa mengurangi kebergantungan ini dan berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim," jelas Andi. Ia juga menekankan bahwa pengembangan EBT tidak hanya akan membantu menjaga lingkungan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru di sektor energi hijau dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan.

Sektor-sektor penting lainnya seperti infrastruktur, riset, dan pengembangan teknologi juga harus diperkuat agar sinergi antara sektor-sektor produktif dapat berjalan optimal. Pembangunan infrastruktur yang efisien akan mempermudah distribusi hasil pertanian, peternakan, dan perikanan dari wilayah produksi ke pasar-pasar besar, baik domestik maupun internasional. Oleh sebab itu, pemerintah harus berani melakukan reformasi anggaran yang lebih berorientasi pada produktivitas jangka panjang. Strategi ini akan memperkuat ekonomi nasional dan membangun fondasi bagi masa depan yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Tidak Optimal
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top