Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Anggap Sebagai Ancaman Militer, Tiongkok Siap Lakukan Langkah Ini untuk Hancurkan Satelit Starlink Milik Elon Musk

Foto : istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Peneliti militer Tiongkok telah menyerukan pengembangan senjata "hard kill" untuk menghancurkan sistem satelit Starlink milik CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk. Adapun senjata tersebut disiapkan jika satelit Starlink mengancam keamanan nasional Tiongkok.

"Kombinasi metode soft dan hard kill harus diadopsi untuk membuat beberapa satelit Starlink kehilangan fungsinya dan menghancurkan sistem operasi konstelasi," para peneliti yang dipimpin oleh Ren Yuanzhen, seorang peneliti di Institut Pelacakan dan Telekomunikasi Beijing, yang merupakan bagian dari Pasukan Dukungan Strategis militer Tiongkok, dikutip dari LiveScience, Senin (30/5).

Tiongkok sudah memiliki beberapa metode untuk menonaktifkan satelit yaitu penghancuran secara kelas dan lunak, dengan dua kategori senjata luar angkasa. Penghancuran keras dilakukan dengan senjata yang secara fisik menyerang target seperti rudal.

Sementara itu, penghancuran lunak menggunakan senjata jamming dan laser. Ini termasuk jammer gelombang mikro yang dapat mengganggu komunikasi atau menggoreng komponen listrik.

Laser resolusi milimeter yang kuat dan dapat menangkap gambar resolusi tinggi dan sensor satelit buta, senjata siber untuk meretas jaringan satelit, dan rudal anti-satelit jarak jauh (ASAT) untuk menghancurkan satelit Starlink, menurut Departemen Pertahanan AS. Namun, para peneliti mengatakan bahwa langkah-langkah ini, yang efektif terhadap masing-masing satelit, sehingga tidak akan cukup untuk menjegal Starlink.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top