Aneh Tapi Nyata, ASI Ibu Positif Covid-19 Justru Mengandung Antibodi Super Tinggi

JAKARTA - Sungguh aneh tapi nyata, ASI ibu yang sedang positif Covid-19 bukannya akan menularkan Covid ke jabang bayi, sebaliknya justru memiliki kandungan antibodi yang super tinggi.

Hal itu diungkapkan oleh Satgas ASI Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) Wiyarni Pambudi yang mengatakan bahwa ibu menyusui yang terkonfirmasi positif COVID-19 tetap bisa memberikan ASI Ekslusif untuk buah hatinya sebab berdasarkan hasil penelitian ASI ibu tersebut justru sangat baik untuk kekebalan tubuh si jabang bayi.

"''Pada ibu yang terkonfirmasi positif ternyata di dalam ASI nya, mengalir antibodi Imunoglobulin A dan G, mengalir pula Lactalbumin, Lactoferin dll yang secara spesifik merupakan benteng perlawanan terhadap SARS-CoV-2. Inilah yang disebut imunisasi pasif yang alami, yang diberikan ibu penyintas COVID-19 kepada bayinya,'' kata Wiyarni, dikutip dari rilis pers Kementerian Kesahatan, Jumat (6/8).

Wiyarni menambahkan, antivitas antibodi sIgA spesifik SARS-CoV-2 dan IgG spesifik dalam air susu penyintas COVID-19 mampu bertahan selama 7-10 bulan pasca infeksi.

Peningkatan kekebalan tubuh, juga ditemukan pada ibu menyusui yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19. Bahkan, kadar antibodinya telah meningkat sejak 14 hari pasca penyuntikan pertama.
Halaman Selanjutnya....