Andy Murray Diragukan Tampil di Australia Open

LONDON - Partisipasi Andy Murray di Australia Open diragukan setelah dia dinyatakan positif terkena virus korona.

Mantan petenis nomor satu dunia asal Inggris itu akan melakukan perjalanan ke Australia dengan salah satu dari serangkaian penerbangan charter yang dilakukan oleh penyelenggara turnamen. Tapi saat ini dia masih menjalani isolasi di rumahnya.

Diketahui bahwa Murray, yang tampaknya dalam keadaan sehat, berharap bisa tiba di Australia di kemudian hari.

Penyelenggara Australia Terbuka berharap petenis berusia 33 tahun itu cepat sembuh, tetapi tidak jelas apakah dia masih memiliki kesempatan untuk ambil bagian. "Andy Murray telah memberi tahu bahwa dia telah positif Covid-19 dan diisolasi di rumahnya di Inggris," demikian bunyi tweet mereka.

"Sayangnya ini berarti dia tidak dapat bergabung dengan penerbangan charter resmi AO yang tiba di Australia dalam beberapa hari mendatang untuk menjalani masa karantina dengan pemain lain."

"Penggemar AO menyukai Andy, dan kami tahu betapa dia sangat suka berkompetisi di sini di Melbourne dan betapa kerasnya dia bekerja untuk kesempatan ini."

Runner-up Australia Open lima kali itu menarik diri dari event ATP pekan lalu di Delray Beach, Florida, karena dia ingin meminimalkan risiko menjelang Grand Slam pertama tahun ini.

Murray, yang merosot ke peringkat 123 dunia, diberikan wildcard untuk Australia Open yang dimulai pada 8 Februari, tiga pekan lebih lambat dari biasanya.

Pemenang tiga gelar Grand Slam itu berharap tampil untuk pertama kalinya di Melbourne sejak peristiwa emosional tahun 2019. Saat itu dia mengungkapkan sejauh mana masalah pinggul kanannya dan kemungkinan untuk segera pensiun.

Murray bisa kembali bermain setelah operasi pelapisan pinggul tetapi telah mengalami beberapa kemunduran sejak itu. n ben/Afp/S-2

NOEL CELIS / AFP