Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Andy Murray Akan Pensiun Usai Olimpiade Paris 2024

Foto : AFP/GABRIEL BOUYS

Petenis Inggris Andy Murray.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Mantan petenis peringkat satu dunia dan juara Grand Slam tiga kali Andy Murray, Selasa, mengonfirmasi bahwa dirinya akan pensiun setelah Olimpiade Paris 2024.

"Tiba di Paris untuk turnamen tenis terakhir saya @Olympics. Berkompetisi untuk Britania Raya sejauh ini merupakan pekan-pekan yang paling dikenang sepanjang karier saya, dan saya sangat bangga untuk dapat melakukannya satu kali lagi," tulis petenis 37 tahun itu melalui akun Instagram resminya.

Murray kini menghuni peringkat 121 dunia dan ia bermain dengan menggunakan piringan metal di pinggangnya sejak 2019. Ia kemudian dihantam cedera pergelangan kaki pada awal tahun ini dan telah menjalani operasi untuk menghilangkan kista dari tulang punggungnya yang memaksanya absen dari pertandingan nomor tunggal di Wimbledon.

Ia justru tampil di nomor ganda putra bersama saudara kandungnya, Jamie Murray, dan takluk pada putaran pertama.

"Saya ingin bermain selamanya, saya mencintai olahraga dan hal ini telah memberikan banyak hal kepada saya. Ini mengajari saya banyak pelajaran selama bertahun-tahun yang dapat saya gunakan pada sisa hidup saya. Saya tidak ingin berhenti di sini, maka ini merupakan hal yang berat," aku Murray di All England Club.

Murray mengakhiri penantian Britania Raya selama 77 tahun untuk memiliki juara Wimbledon di nomor tunggal putra, ketika ia menaklukkan Novak Djokovic di final pada 2013.

Ia mendapatkan gelar utama kedua pada 2016, sehingga total memiliki tiga gelar utama setelah memenangi US Open 2012.

Murray memenangi medali emas pada Olimpiade London 2012 pada hari yang emosional di All England Club, ketika ia menaklukkan Roger Federer hanya beberapa pekan setelah ia kalah di final Wimbledon dari petenis Swiss itu di lapangan yang sama.

Empat tahun berselang, ia menaklukkan Juan Martin del Potro untuk menjadi petenis pertama, baik dengan menghitung kategori putra maupun putri, yang mampu memenangi dua medali emas Olimpiade di cabang olahraga tenis.

Murray juga memimpin Britania Raya memenangi Piala Davis pada 2015, yang merupakan gelar Piala Davis pertama negara itu dalam 79 tahun.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Alfred

Komentar

Komentar
()

Top