Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Ruslan Malinovskyi

Andalan di Lini Tengah

Foto : Sergei SUPINSKY / AFP

Ruslan Malinovskyi

A   A   A   Pengaturan Font

PENAMPILAN bersama Atalanta musim lalu membuat Ruslan Malinovskyi disebut-sebut sebagai calon bintang di Piala Eropa 2020.

Dia bisa menjadi pemberi assist utama untuk para striker Ukraina seperti Andriy Yarmolenko (pemain West Ham), Artem Besedin (Dynamo Kyiv), maupun pemain senior bernama Marlos (Shakhtar Donetsk).

Melihat komposisi skuad Ukraina di Piala Eropa 2020, Malinovskyi bisa bermain impresif mengingat rekan-rekannya di timnas Ukraina tidak memiliki catatan secemerlang dirinya.

Dia bisa mengharapkan kerja sama bersama Oleksandr Zinchenko, bek sayap kiri yang tampil di final Liga Champions musim 2020-2021 bersama Manchester City.

Pemain bertinggi badan 180 sentimer ini menuturkan komentar menarik soal siapa pemain terbaik yang pernah ditemuinya di Serie A, kompetisi kasta tertinggi Liga Italia. Malinovskyi sama sekali tak menyebut nama megabintang Juventus asal Portugal, Cristiano Ronaldo.

"Pemain terhebat di Serie A? Saya jelas tak akan menyebut Cristiano Ronaldo. Serie A punya banyak pemain yang lebih hebat dari dirinya." ujar Malinovskyi.

Malinovsky merupakan pemain yang biasanya menempati posisi sebagai playmaker. Tetapi sesekali dia berperan sebagai pemain sayap di sisi kanan karena dianggap memiliki kecepatan.

Pemain kelahiran 4 Mei 1993 itu memulai karir sepakbolanya di negaranya. Tahun 2006, Malinovskyi bergabung dengan FK Polissya U19 sebelum direkrut Shakhtar U17. Tiga tahun di sana, Malinovskyi selanjutnya direkrut Shakhtar 3 sebelum tiga tahun kemudian dipinjam FK Sevestopol II.

Hanya satu musim Malinovskyi menjadi pemain pinjaman dan kemudian ia direkrut salah satu klub raksasa di Ukraina, Shakhtar Donetsk di musim 2014.

Akan tetapi, ia tidak langsung bergabung bersama skuat tersebut, lagi-lagi Malinovskyi dipinjamkan ke klub lain, yakni Xorya Luagnsk yang juga klub di Ukraina.

Kembali Shakhtar Donetsk, lagi-lagi pemain yang mahir di bola mati ini dipinjamkan, kali ini ke salah satu klub di Belgia, KRG Genk. Genk seakan menjadi awal mula melejitnya karir sepakbola Malinovskyi. Dia berhasil membawa Genk menjuarai Jupiler Pro League musim 2018/2019 dan mencetak sembilan gol dan assist. ben/AFP/mss


Redaktur : MSS
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top