Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Ancaman Serius, Trump Sebut Masalah Terbesar Dunia Adalah Pemanasan Nuklir

Foto : Antara/Xinhua

Mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump (tengah), mengepalkan tangannya sesaat sebelum berangkat dari Trump Tower untuk menghadiri sidang dakwaan terhadap dirinya di Pengadilan Kejahatan Manhataan di New York, Amerika Serikat pada Selasa (4/4/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Semoga Negara-negara besar memperhatikan ancaman serius ini, Trump sebut masalah terbesar dunia adalah pemanasan nuklir.

Washington - Ancaman serius. Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pemanasan nuklir adalah masalah terbesar yang dihadapi dunia, bahkan lebih gawat daripada isu pemanasan global.

"Tidak ada yang membicarakan nuklir... masalah terbesar yang kita hadapi di seluruh dunia bukan pemanasan global, tetapi pemanasan nuklir," kata Trump kepada pembawa acara Fox News, Tucker Carlson, dalam wawancara yang disiarkan Selasa malam (11/4).

Trump menyatakan keprihatinan tentang kemampuan senjata nuklir Rusia dan dampaknya terhadap Ukraina.Dia berargumen bahwa sementara banyak orang berbicara tentang situasi Ukraina, Rusia justru "duduk santai".

"Ukraina sedang dilenyapkan, mari tak usah jauh-jauh bicara nuklir. Katakanlah mereka telah melakukan tindakan antisipatif. (Namun), jika dia (Presiden Rusia Vladimir Putin) memutuskan untuk menggunakan upaya penghancuran kedua, yang adalah nuklir, maka itu lah yang akan terjadi," kata Trump.

Ketika ditanya apakah dia akan mundur dari pemilihan presiden 2024 jika dinyatakan bersalah atas kasus hukum yang membelitnya, Trump menegaskan dia tidak akan mundur meskipun dalam situasi apa pun.

Trump menghadapi sejumlah tuduhan, termasuk kasus yang sedang berlangsung yang melibatkan pembayaran uang suap kepada bintang film dewasa Stormy Daniels.

"Saya tidak akan pernah mundur. Itu bukan urusan saya. Saya tidak akan melakukannya," ujar dia.

Pekan lalu, Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg mendakwa Trump dengan 34 dakwaan terkait dugaan keterlibatannya dalam skema untuk membayar uang suap kepada Daniels sebelum pemilihan presiden 2016.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top