Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Anak Usaha SIG Kembangkan Wayang Jazz Baruwani dari Manfaatkan Sampah

Foto : ANTARA/HO-SIG

Daryono Yunani (kiri) bersama komunitas Wayang Jazz Baruwani tampil dalam peringatan Hari Wayang Nasional di Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (2/01/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Wayang Jazz Baruwani didirikan oleh seniman kenamaan asal Cilacap bernama Daryono Yunani. Pembentukan Wayang Jazz Baruwani bermula dari diskusi Kelompok Sanggar Bambu yang dipimpin Daryono, bekerja sama dengan SBI Pabrik Cilacap. Dia menyampaikan bahwa pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan melalui unsur seni budaya lokal, seperti wayang 'runtah' (bahasa Cilacap berarti sampah).

"Kami sampaikan kalau kami punya sahabat seorang dalang yang bisa buat wayang dari kardus dan kantong semen bekas. Jumlah pemain juga tidak banyak jadi lebih efektif dan efisien. Gagasan diterima dan kami diarahkan ke bank sampah binaan SBI. Pihak SBI juga memberikan bantuan berupa renovasi sanggar, sound system, piano portabel, gender Jawa, dan lain-lain," ujar Daryono.

Pada tahun 2022, Wayang Jazz Baruwani resmi terbentuk dan tampil perdana pada Festival Runtah Baruwani pada Agustus 2022,.

Menurut Daryono, Wayang Jazz Baruwani konsisten menyampaikan pesan moral melalui cerita yang dibawakan seputar kemajemukan hidup bermasyarakat, perlindungan ekosistem laut, serta pelestarian lingkungan melalui pengelolaan sampah menjadi produk bernilai ekonomis agar masyarakat bisa berdaya dan mandiri sebagaimana misi dari program Baruwani SBI Pabrik Cilacap.

Saat ini, pembuatan wayang dari sampah masih dilakukan oleh anggota Wayang Jazz Baruwani yang berjumlah tujuh orang. Ke depan, beberapa program pengembangan yang dilakukan berbentuk pelatihan bagi anggota sanggar, menyelenggarakan kegiatan Wayang Jazz Goes To Kampung, dan memberikan pelatihan membuat wayang dari sampah kepada para pelajar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top