Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Anak Muda Mesti Bisa Jadi Inspirasi

Foto : Istimewa

Dosen Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Indonesia sekaligus Juri 11th SATU Indonesia Awards 2020, Emil Salim (kiri atas) pada acara AstraTalk segmen pertama mengenai kisah para pejuang tanpa pamrih di masa pandemi Covid-19 secara virtual, di Jakarta, Sabtu (31/10).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Para generasi muda harus bisa menjadi inspirasi masyarakat untuk berkiprah membangun Indonesia lebih baik. Untuk mendorong lahirnya inspirator tersebut, SATU Indonesia Awards yang diinisiasi Astra menetapkan 11 "intan" bangsa dari seluruh penjuru tanah air sebagai penerima apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020.

"Kami berharap SATU Indonesia Awards dapat melahirkan banyak 'intan' bangsa yang dapat memancarkan cahaya positif generasi muda untuk menjadi inspirasi masyarakat dan bergerak bersama menerangi masa depan Indonesia," kata Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro pada acara penyerahan apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020 yang diadakan secara virtual, di Jakarta, Sabtu (31/10).

Para penerima apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020, tambah Djony, akan mendapat dana pembinaan 60 juta rupiah dan pembinaan kegiatan yang dapat dikolaborasikan dengan kontribusi sosial berkelanjutan Astra seperti Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra.

Semangat Para Penerima

Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto menjelaskan semangat parapenerima apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020 melalui lima bidang kontribusi sosial berkelanjutan Astra. Pertama, Mariana Yunita Hendriyani Opat "Pengedukasi Hak Kesehatan Seksual Anak" (bidang Kesehatan).

Kedua, tambah Boy dalam siaran persnya, Eklin Amtor de Fertes "Pendongeng Kreatif untuk Anak Maluku" (bidang Pendidikan). Ketiga, Rizki Hamdani "Penggagas Kelompok Santri Tani Milenial" (bidang Lingkungan). Keempat, Elsa Maharani "Penjahit Asa Perempuan Dari Kota Padang" (bidang Kewirausahaan).

Kelima, I Gede Merta Yoga Pratama "Pelacak Ikan Berbasis Navigasi" (bidang Teknologi). Keenam, Muhammad Aria Yusuf "Pendamping Petani Berbasis Teknologi" (bidang Teknologi) untuk kategori kelompok.

Menurut Boy, dewan juri juga memilih lima orang untuk kategori khusus yaitu pejuang tanpa pamrih di masa pandemi Covid-19. Tidak hanya berkontribusi di bidang kesehatan, mereka bergerak di bidang pendidikan, kewirausahaan, serta teknologi. Tentunya dengan misi berjibaku melawan pandemi Covid-19. mar/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top