Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Anak Muda di Papua Ini Hanya Bisa Tertunduk Lesu Saat Tas Ranselnya Digeledah Prajurit TNI, Isinya Sungguh Mengejutkan

Foto : Istimewa

Personel Pos Skofro Lama Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs berhasil menggagalkan penyelundupan 5 paket besar ganja seberat 750 gram di Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom, Papua.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Anak muda ini hanya bisa tertunduk lesu saat tas ranselnya digeledah prajurit TNI. Isinya sungguh mengejutkan. Dalam tas itu ditemukan barang haram berupa paket bungkusan ganja.

Ada pun Prajurit TNI yang menggeledah anak muda itu berasal dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs yang bertugas di Pos Skofro Lama. Kejadian penangkapan anak muda yang membawa ganja itu dibenarkan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs Letkol Inf Muhammad Erfani.

Dalam keterangan tertulisnya Letkol Muhammad Erfani, mengatakan, lewat kegiatan pemeriksaan rutin, personel Pos Skofro Lama Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs berhasil menggagalkan penyelundupan 5 paket besar ganja seberat 750 gram di Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom, Papua pada Rabu (20/10).

Paket ganja tersebut ditemukan di dalam tas ransel warna hitam yang dibawa HW (25 tahun) saat melintas di depan Pos Skofro Lama dengan berjalan kaki dari arah PNG menuju Kampung Waris," kata Letkol Erfani.

Letkol Erfani menambahkan, pemeriksaan rutin ini, dipimpin Danpos Skofro Lama, Letda Inf Davit Ginting. Dalam pemeriksaan rutin yang dilaksanakan pada hari Rabu itu, personel Satgasmenggagalkan penyelundupan 5 kantong plastik paket besar ganja kering seberat 750 gram.

"Dari keterangan pelaku, paket ganja ini didapatkan dari salah seorang warga PNG, dan akan dijual kembali di wilayah Abepura, Kota Jayapura," kata Dansatgas.

Letkol Erfani sebagai Dansatgas menegaskandalam upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs selalu rutin menggelar kegiatan pemeriksaan rutin. Pemeriksaan ini bertujuan menjamin keamanan wilayah perbatasan dan mencegah peredaran serta keluar masuknya barang-barang ilegal dari dan ke wilayah Indonesia.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top