Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Anak-anak Kurang Mengenal Sosok Pahlawan

Foto : ISTIMEWA

mengenal pahlawan

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tanpa perjuangan para pahlawan kemerdekaan dari penjajahan mustahil diraih. Namun sayangnya masyarakat mulai melupakan jasa para pahlawan yang telah berkorban keringat, harta, dan bahkan nyawa.

Melalui sebuah riset sederhana yang dilakukan oleh tim McDonald's ditemukan bahwa sebagian besar keluarga Indonesia kini mulai melupakan jasa pahlawan nasional. Beberapa anak dan orang tua yang ditemui, satu orang tua saja yang mampu menyebutkan tokoh pahlawan nasional Indonesia.

"Dari hasil riset yang kami dapatkan, kami cukup prihatin dengan hasilnya. Tidak hanya anak-anak tetapi juga orang tua banyak yang kurang mengenal dan mengetahui tentang perjuangan pahlawan nasional Indonesia," ungkap Associate Director of Marketing McDonald's Indonesia, Caroline Kurniadjaja pada konferensi pers virtual Rabu (10/11).

Ia menambahkan semakin hari perjuangan para pahlawan semakin dilupakan. Zaman sekarang, orang-orang terutama anak-anak justru lebih dekat dengan tokoh-tokoh pahlawan fiktif yang ada dalam film-film dibandingkan pahlawan sebenarnya di dunia nyata.

Cucu dari Jenderal Besar Soedirman, Ganang Priyambodo Soedirman mengatakan, sebagai keluarga nasional dia merasa cukup miris melihat pengetahuan anak-anak zaman sekarang terhadap pahlawan nasional yang yang rendah. "Saya sangat berharap lebih banyak lagi pihak-pihak yang mau meningkatkan pengetahuan anak-anak terhadap tokoh-tokoh pahlawan nasional," ujar dia.

Berlandaskan kepedulian terhadap para pahlawan nasional dan mengenalkan mereka ke anak-anak, McDonald's Indonesia menghadirkan paket Family Weekend yang dilengkapi dengan enam figur pahlawan nasional dalam bentuk tiga dimensi. Figur dimaksud adalah Ada Jenderal Besar Soedirman, Dewi Sartika, Bung Tomo, H.R Rasuna Said, Frans Kaisiepo, dan H.O.S Tjokroaminoto.

"Dengan media ini diharapkan anak-anak berminat untuk mengenal pahlawan bangsanya sambil berbincang hangat di sela-sela waktu makan bersama keluarga. Setidaknya akan ada enam sosok pahlawan yang dikenalkan kepada anak-anak," kata Caroline.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top