![AMM Bahas Kerja Sama Kesehatan dan Keamanan Pangan](https://koran-jakarta.com/images/article/amm-bahas-kerja-sama-kesehatan-dan-keamanan-pangan-220804151627.png)
AMM Bahas Kerja Sama Kesehatan dan Keamanan Pangan
![AMM Bahas Kerja Sama Kesehatan dan Keamanan Pangan](https://koran-jakarta.com/images/article/amm-bahas-kerja-sama-kesehatan-dan-keamanan-pangan-220804151627.png)
Dalam kaitan ini, Indonesia telah sampaikan concept notes mengenai pentingnya memperkuat APTERR (ASEAN Plus Three Emergency Rice Reserve Agreement) yang usulkan peningkatan jumlah earmarked stok beras dari negara Asean Plus Three serta penambahan jenis komoditas pangan dalam APTERR.
"Mencermati tantangan dunia saat ini, upaya memperkuat kapasitas dan efektivitas institusional Asean sangat penting artinya," menurut Menlu Retno Marsudi.
Dalam kaitan inilah, kerja High Level Task Force (HLTF) on ASEAN Community Post 2025 Vision sangat kritikal. Sekjen ASEAN melaporkan bahwa HLTF telah lakukan pertemuan dua kali dan telah mulai membahas Strengthening Asean's Capacity and Institutional Effectiveness. Hasil kerja HLTF akan dilaporkan dalam KTT Asean pada November mendatang.
Di bawah agenda external relations, Menlu Retno sampaikan rencana peluncuran kemitraan Komprehensif Strategis Asean - AS pada KTT November. Status Kemitraan baru ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap perdamaian, stabilitas dan kemakmuran Indo-Pasifik.
Indonesia menyambut baik rencana KTT Peringatan 45 tahun Asean-UE bulan Desember ini dan mengharapkan komitmen EU untuk membangun kemitraan yang saling menguntungkan, termasuk dalam isu perdagangan minyak nabati.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya