
Amerika Serikat Ingin Batasi Akses Tiongkok ke Teknologi Komputasi

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden
WASHINGTON DC - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, baru-baru ini dilaporkam sedang menjajaki kemungkinan kontrol ekspor baru yang akan membatasi akses Tiongkok ke beberapa teknologi komputasi yang muncul paling kuat.
Dikutip dari The Edge Markets, sumber-sumber kuat menyebutkan rencana potensial yang pada tahap awal difokuskan pada bidang komputasi kuantum yang masih eksperimental, serta perangkat lunak kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
"Pakar industri sedang mempertimbangkan cara mengatur parameter pembatasan pada teknologi yang baru lahir ini," kata mereka.
Upaya tersebut, jika diterapkan akan mengikuti pembatasan terpisah yang diumumkan awal bulan ini yang bertujuan menghambat kemampuan Beijing untuk menggunakan semikonduktor mutakhir dalam sistem senjata dan pengawasan.
Saham teknologi di Tiongkok jatuh pada Jumat (21/10), termasuk pembuat peralatan Naura Technology Group, turun 6,1 persen dan ACM Research Shanghai, yang turun 8,7 persen. Piotech Inc turun sebanyak 13 persen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya