Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

Amerika Serikat Alokasikan US$118 Juta untuk Proyek "Biofuel"

Foto : ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP

Menteri Energi AS Jennifer M Granholm

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Departemen Energi Amerika Serikat/AS atau United States Department of Energy (DoE), pada Kamis (26/1), akan mengumumkan pendanaan lebih dari 100 juta dollar AS untuk memperluas produksi biofuel atau bahan bakar nabati AS.

Hal ini dilakukan karena pemerintahan Biden bekerja untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari transportasi dan memenuhi sasaran iklim.

DoE berencana untuk memberikan 118 juta dollar AS kepada 17 proyek yang dirancang untuk mempercepat produksi biofuel, yang dapat dibuat dari biomassa termasuk limbah pertanian, minyak kedelai, dan lemak hewani.

Dana tersebut menambah lebih dari 500 juta dollar AS yang telah dimasukkan DoE ke dalam penelitian dan pengembangan bioenergi dan biorefinery selama dua tahun terakhir.

Presiden Joe Biden telah menjadikan prinsip utama dalam masa jabatannya untuk mengatur Amerika Serikat di jalur yang tepat untuk mengurangi emisi karbon dalam perang melawan perubahan iklim. Biden telah menetapkan tujuan emisi nol bersih pada tahun 2050.

Proyek Percontohan

Pendanaan DoE mencakup penghargaan kepada universitas dan perusahaan swasta mulai dari 500.000 dollar AS hingga 80 juta dollar AS untuk berbagai proyek pra-percontohan, percontohan, dan demonstrasi, kata departemen tersebut.

Proyek-proyek tersebut diharapkan pada akhirnya menghasilkan jutaan galon bahan bakar rendah karbon setiap tahunnya. "Investasi DoE membantu membangun rantai pasokan bioenergi domestik yang meningkatkan kemandirian energi Amerika, menciptakan lapangan kerja, dan mempercepat penerapan bahan bakar yang lebih bersih untuk kebutuhan transportasi kita," kata Menteri Energi AS Jennifer M. Granholm.

Proyek-proyek tersebut akan menciptakan lapangan kerja di sembilan negara bagian, tambah DoE.

Sekitar 16,8 miliar galon biofuel dikonsumsi di Amerika Serikat pada tahun 2021, menurut Badan Informasi Energi AS (EIA). Itu sebanding dengan sekitar 134,83 miliar galon bensin motor yang dikonsumsi pada tahun yang sama.

Pemerintahan Biden mengatakan biofuel akan diperlukan untuk menurunkan emisi, termasuk dalam industri pesawat terbang dengan bahan bakar penerbangan berkelanjutan rendah karbon.

Sebelumnya, Konsul Jenderal RI untuk Houston Amerika Serikat, Nana Yuliana, mengatakan kehadiran Bupati Muba ini penting mengingat besarnya potensi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Muba.

"Melalui forum ini diharapkan bisa terjalin kerja sama dengan perusahaan di Amerika Serikat," katanya.

Nana mengatakan pengelolaan kelapa sawit milik petani rakyat di Muba menjadi biofuel merupakan terobosan inovasi energi. Selain itu, yang tak kalah penting, terobosan ini merupakan wujud keseriusan pemkab untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit rakyat. "Ini peluang untuk menggaet investor di Amerika Serikat," kata dia.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top