Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Konflik Politik

Amerika Serang Markas Milisi Pro Iran di Suriah Timur

Foto : SAUL LOEB/AFP

Presiden AS, Joe Biden

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Amerika Serikat melakukan serangan udara untuk menghantam fasilitas milisi di Suriah timur, Kamis (25/2) malam. AS menggunakan bom presisi dengan berat 500 pon dan menyebabkan 17 orang tewas. Jet tempur Angkatan Udara AS menyasar tiga truk yang penuh dengan amunisi.

Serangan udara itu merupakan perintah dan aksi militer pertama yang dibuat Presiden Joe Biden sejak dia dilantik pada 20 Januari lalu. Operasi militer itu menyasar kelompok pro- Iran di perbatasan Suriah dan Irak.

"Atas perintah Presiden Biden, pasukan AS menggelar serangan udara ke infrastruktur yang dipakai milisi pro Iran," ujar Juru Bicara Pentagon, John Kirby.

Kirby menjelaskan pengerahan kekuatan udara itu adalah balasan atas serangan roket milisi yang menerjang Irak pada 15 Februari lalu, yang menghantam kompleks militer di Erbil. Hantaman roket yang menyasar wilayah Kurdistan itu menewaskan seorang kontraktor asing, dan melukai sejumlah orang, termasuk tentara AS. Serangan inilah yang menyebabkan Biden marah kepada milisi Suriah.

Kirby tidak menerangkan jumlah korban dalam operasi itu. Data tersebut dipaparkan oleh Observasi untuk HAM Suriah. Adapun yang tewas disebut berasal dari jaringan Hashed al-Shaabi. Kirby menerangkan lokasi serangan dipakai oleh Kataeb Hezbollah dan Kataeb Sayyid al-Shuhada, yang berafiliasi ke Hashed.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top