Amerika Kembali Diguncang Insiden Penembakan di Walmart
Garis polisi melintang di depan gedung Walmart di kota Chesapeake, Virginia,
Penembakan di Walmart terjadi tiga hari setelah insiden penembakan terhadap sebuah klub malam gay di Colorado, AS yang menewaskan lima orang dan melukai 17 lainnya.
Penembakan itu juga mengingatkan memori lama pada insiden penembakan lain di Walmart pada 2019, ketika seorang pria bersenjata yang menurut polisi menargetkan orang-orang Meksiko melepaskan tembakan ke sebuah toko di El Paso dan menewaskan 22 orang. Kala itu Walmart tidak memiliki satpam yang bertugas pada hari di mana penembakan terjadi.
Senator AS, Mark Warner menuturkan bahwa dia muak dengan laporan penembakan massal lainnya, kali ini di Walmart di Chesapeake.
Senada, senator Negara Bagian Louise Lucas menyampaikan bahwa dia benar-benar patah hati karena penembakan massal terbaru Amerika terjadi di Walmart di distrik tempatnya tinggal.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya