Alya Nurshabrina Optimistis Sambut Ajang Miss World 2018

Miss Indonesia 2018, Alya Nurshabrina direncanakan berangkat mewakili Indonesia di kontes kecantikan Miss World 2018, 10 November ini di Sanya, Tiongkok. Alya akan terlebih dulu menjalani proses karantina selama empat minggu bersama 120 orang finalis dari seluruh dunia.

Selama sekitar delapan bulan sejak menjabat sebagai Miss Indonesia 2018, model cantik kelahiran Jakarta, 21 Januari 1996 ini telah menjalani serangkaian persiapan dengan matang untuk kontes kecantikan tersebut. "Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya dalam persiapan menuju Miss World. Saya akan membalas dukungan yang besar kepada saya dengan memberikan yang terbaik," ujar Alya saat ditemui di MNC Studio, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, baru-baru ini.

Bersaing dengan 120 orang wanita cantik dari seluruh dunia, Alya mengaku optimistis untuk menjalani proses karantina di Tiongkok. Menurutnya, semua finalis tentunya memiliki peluang sama di kontes tersebut, namun dengan persiapan selama delapan bulan, Alya yakin mampu bersaing dengan para wanita cantik seluruh dunia.

"Membawa nama Indonesia di ajang bergengsi seperti ini tentunya bukan hal yang mudah ya. Tapi saya akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mengharumkan nama bangsa dan mencetak prestasi membanggakan di Miss World 2018. Keikutsertaan saya semoga bisa menjadi motivasi bagi seluruh wanita Indonesia untuk terus melakukan yang terbaik dalam mengembangkan diri, agar mampu berprestasi di ajang internasional dan mengharumkan nama bangsa," papar Alya.

Beberapa persiapan yang dijalani Alya selama delapan bulan di antaranya pembangunan karakter, Motivasi, Modeling, Public Speaking, Stage Act, dan Catwalk. Tak ketinggalan Alya juga berlatih vokal, karena nantinya ia akan unjuk kebolehan bernyanyi di sesi bakat.

Untuk urusan kostum yang dikenakan di kontes kecantikan itu, Alya nantinya akan memakai sejumlah busana dari designer ternama Tanah Air. Busana pada sesi Opening dan Talent Show adalah rancangan WU atelier by Wiki Wu & Nancy Wu.

Sedangkan untuk busana pada sesi charity dan National Costume akan memakai karya dari Jacobs Aditya. Lalu busana sesi malam final dan coronation mengenakan busana WU atelier by Wiki Wu & Nancy Wu dan didukung oleh sepatu Langkah by Lina Lee. Kemudian untuk World Fashion Designer oleh Monica Ivena, sesi Dance of the World mengenakan busana adat rancangan Ayodya Pala dengan aksesoris dari UBS Gold. yzd/S-2