Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Alonso Bertekad Akhiri Kemenangan Red Bull

Foto : ANGELA WEISS / AFP

Alonso Akan Akhiri Kemenangan Beruntun Verstappen I Pembalap Aston Martin asal Spanyol, Fernando Alonso, berlomba dalam Grand Prix Formula Satu Miami 2023 di Miami International Autodrome, Miami Gardens, Florida, beberapa waktu lalu. Alonso akan berusaha mengakhiri kemenangan beruntun Max Verstappen dan Red Bull serta mengeklaim kemenangan pertamanya sejak 2013.

A   A   A   Pengaturan Font

MONACO - Fernando Alonso akan berusaha mengakhiri kemenangan beruntun Max Verstappen dan Red Bull serta mengeklaim kemenangan pertamanya sejak 2013. Dia memiliki kesempatan saat Formula 1 dilanjutkan akhir pekan ini dengan balapan ke-80 dari Grand Prix klasik, Monaco.

Setelah banjir memaksa pembatalan seri 'pembuka musim' Eropa pekan lalu, Grand Prix Emilia Romagna di Imola, ajang F1 akan disambut oleh langit biru dan sinar matahari hangat di negara kerajaan kecil pinggir laut Mediterania itu.

Alonso dan tim Aston Martin siap bertarung merebut kemenangan ketiganya di sirkuit jalan raya tua, namun glamor tersebut. Dia menang bersama Renault tahun 2006 dan McLaren tahun 2007.

Setelah empat finis di posisi ketiga dari lima balapan, pembalap Spanyol berusia 41 tahun itu muncul bukan hanya sebagai ancaman terbesar bagi juara bertahan Verstappen dan rekan setimnya Sergio Perez, tetapi Alonso juga menjadi daya tarik tahun ini. "Kami memiliki mobil yang mungkin bukan yang tercepat di jalan lurus, tapi sangat bagus di tikungan," ujar Alonso.

Hanya, Alonso perlu meningkatkan diri, untuk sirkuit yang lebih lambat seperti Monaco, Budapest dan Singapura. Alonso berada di urutan ketiga dalam perburuan gelar pembalap dengan 75 poin di belakang Verstappen yang memiliki 119 poin. Dia juga berada di belakang Perez yang memiliki 105 poin. Perez merupakan spesialis sirkuit jalanan. Dia memenangkan balapan di Monaco tahun lalu dan baru-baru ini di Jeddah dan Baku.

"Ini balapan yang dinantikan setiap pembalap yang ingin menang. Saya cukup beruntung untuk mencapainya musim lalu," ujar Perez. "Jadi, saya sangat ingin untuk berdiri di podium paling atas lagi," sambungnya.

Ancaman Leclerc

Pembalap tuan rumah Charles Leclerc dari Ferrari, yang belum pernah merasakan kesuksesan di Monaco yang dulunya merupakan rute bus ke sekolahnya, akan mengharapkan perubahan keberuntungan.

Dia akan berusaha meraih posisi pole ketiga berturut-turut di Monaco. Leclerc hanya mengumpulkan 12 poin untuk finis keempat tahun 2022.

Dia sudah lama menunggu hasil yang mencerminkan kemampuannya, terlepas dari bentuk dan keandalan Ferrari. "Sayangnya, kami memiliki masalah dalam tiga balapan pertama," ujarnya mengingat total 34 poin yang dimilikinya dan berada posisi ketujuh di klasemen. Tapi di sini, semuanya mungkin bisa diraih," sambungnya.

Leclerc mengakui akan menghadapi pertempuran sengit dengan Red Bulls di sesi kualifikasi hari Sabtu dan memperingatkan ancaman dari Alonso.

"Aston Martin mampu membuat gebrakan," tandasnya. Meskipun telah melakukan upgrade besar pada mobil, Mercedes diperkirakan akan tetap berada di belakang saingan mereka.

Juara F1 tujuh kali Lewis Hamilton belum mungkin menambah tiga kemenangannya di Monaco dan rekor 103 secara keseluruhan.

"Kami memiliki langkah pertama ke arah baru," ujar ketua tim Mercedes Toto Wolff, yang sedang dalam pembicaraan dengan Hamilton untuk memperbarui kontrak.

Mobil belum akan menjadi peluru perak. Tapi itu mungkin memberi stabilitas lebih kepada pembalap. Masa depan Hamilton tetap menjadi bahan spekulasi. Sebab namanya dikaitkan lagi ke Ferrari. Sedangkan Leclerc dengan Mercedes.

"Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan," ujar Leclerc, yang kontraknya berlaku hingga akhir 2024.

Dia bisa mengerti yang dibicarakan orang. Ada rumor, oke. Tapi itu tidak membuatnya khawatir.

Leclerc sepenuhnya berkonsentrasi pada balapan dan pekerjaan. Dia mencintai Ferrari dan berharap bisa mendaki mencapai puncak. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top