Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Perencanaan Anggaran | Sejak 2018, Realisasi Subsidi Energi Naik di Atas Rp100 Triliun Tiap Tahun

Alokasi Subsidi Makin Membengkak

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Anggaran subsidi berpotensi kembali membesar apabila pemerintah tidak dapat mengawasi pendistribusiannya.

JAKARTA - Pemerintah harus meningkatkan pengawasan terhadap distribusi subsidi mengingat alokasi subsidi dalam postur APBN terus meningkat sehingga membuat anggaran terkuras. Karena itu, penyaluran subsidi jangan sampai bocor dan harus tepat sasaran.

Dalam RAPBN 2023, pemerintah menganggarkan dana subsidi sebesar 502 triliun rupiah. Anggaran subsidi tersebut mayoritas digunakan untuk menyubsidi sektor energi.

"Dengan besarnya alokasi anggaran subsidi tersebut, pemerintah harus lebih ketat mengawasi distribusi barang subsidi," tegas Anggota Komisi VII DPR RI, Sartono Hutomo, merespons pidato RAPBN 2023 Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa (16/8).

Dia melanjutkan, perlunya pengawasan sebab anggaran subsidi berpotensi kembali membesar apabila pemerintah tidak dapat mengawasi pendistribusiannya. Karena itu, pemerintah perlu fokus pada revisi peraturan presiden (perpres) bahan bakar minyak (BBM) agar subsidi jatuh kepada masyarakat yang berhak.

Saat ini, lanjutnya, masyarakat sudah merasakan lonjakan harga pangan dan energi yang sangat tinggi. Pada saat yang sama, ekonomi masyarakat baru berangsur membaik dari dampak krisis ekonomi dan kesehatan akibat pandemi Covid-19.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top