Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pasokan BBM 2022 - Hingga Pekan IV-2021, Biodiesel Terserap 87,9 Persen dari Total Alokasi

Alokasi Biodiesel 10,1 Juta Kl

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan alokasi biodiesel pada 2022 sebesar 10,1 juta kiloliter (kl). Itu ditetapkan melalui Keputusan Menteri ESDM No 150.K/EK.05/DJE/2021, tertanggal 30 November, tentang Penetapan Badan Usaha Bahan Bakar Minyak dan Badan Usaha Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel serta Alokasi Besaran Volume untuk Pencampuran Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar Periode Januari-Desember 2022.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana, menuturkan ketetapan itu berdasarkan sejumlah indikator, di antaranya realisasi impor minyak solar dan realisasi penyaluran biodiesel pada 2021, serta asumsi pertumbuhan demand sebesar 5,5 persen, estimasi kebutuhan solar sebesar 33,84 juta kl.

Adapun untuk penyaluran program biodiesel pada 2022 akan didukung oleh 22 Badan Usaha BBM dengan kapasitas terpasang sebesar 15.493.187 kl dan kemampuan produksi tahunan sebesar 13.527.527 kl. "Pemerintah berharap penyaluran biodiesel tahun 2022 dapat dilakukan dengan lebih efisien dan meminimalkan terjadinya keterlambatan atau gagal supply (B0)," ucap Dadan dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Kamis (2/12).

Untuk itu, lanjut Dadan, telah dilakukan beberapa perbaikan, antara lain melalui pembagian alokasi dengan memperhitungkan kinerja BU BBN dalam melakukan penyaluran biodiesel pada 1 November 2020-31 Oktober 2021.

Perbaikan itu mengupayakan agar setiap tiap titik serah minimal ada 2 BU BBN yang mensuplai, menyiapkan formula penentuan ongkos angkut, pemilihan BU BBN dan BU BBM berdasarkan optimalisasi rute sehingga ongkos angkut menjadi efisien, dan membuat aplikasi pengawasan distribusi BBN secara online untuk mempermudah mitigasi jika terjadi potensi B0 di suatu titik serah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top