Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aljazair Hadapi Nigeria di Semifinal

Foto : AFP/GIUSEPPE CACACE
A   A   A   Pengaturan Font

Aljazair melangkah ke babak empat besar Piala Afrika untuk kali pertama sejak 2010.

SUEZ - Aljazair mengalahkan Pantai Gading 4-3 melalui adu penalti pada laga perempat final Piala Afrika di Suez, Jumat (12/7) dini hari WIB. Nigeria akan menjadi lawan Aljazair pada babak empat besar. Laga perempat final itu berakhir imbang 1-1 setelah perpanjangan waktu. Sofiane Feghouli memberi Aljazair keunggulan pada menit ke-20, tapi dibatalkan oleh Jonathan Kodjia pada menit ke-62.

Dalam adu penalti, tembakan Youcef Belaili membentur tiang gawang ketika dia memiliki kesempatan untuk memastikan kemenangan bagi Aljazair. Namun kemudian upaya kapten Pantai Gading Serey Die juga membentur tiang yang sama dan itu membuat timnya tersingkir.

Pemain depan Aljazair Bounedjah gagal mengeksekusi penalti di paruh kedua waktu reguler. Kegagalan itu membuat kubu Aljazair kecewa karena mereka berupaya melaju ke babak empat besar untuk kali pertama sejak 2010.

Kemenangan lewat adu penalti diklasifikasikan sebagai hasil seri sehingga Aljazair mengakhiri catatan kemenangan 100 persen mereka di turnamen ini. Sebelumnya Aljazair menang atas Kenya, Senegal, Tanzania, dan Guinea.

"Pertandingan itu sangat sulit karena Pantai Gading sangat kompak, terorganisir dan menunggu kesalahan dari kami," ujar pelatih Aljazair Djamel Belmadi. "Pikiran saya tertuju kepada Youcef Atal setelah dia ditarik pada babak pertama karena cedera bahu. Ini adalah satu-satunya titik gelap malam ini," sambungnya.

Aljazair mempertahankan tim yang menjadi starter saat mengalahkan Guinea di babak 16 besar. Di sisi lain, pelatih Pantai Gading Ibrahim Kamara merotasi dua pemain dari posisi starter saat menang 1-0 atas Mali.

Gelandang Ibrahim Sangare dan pemain depan Max-Alain Gradel terpilih untuk menjadi starter, menggantikan Jean- Philippe Gbamin dan Nicolas Pepe, pencetak gol terbaik kedua Ligue 1 musim lalu. Ini adalah pertemuan kedelapan antara kedua negara di Piala Afrika dengan Pantai Gading memimpin dengan unggul 3-2, sementara dua lainnya berakhir seri.

Madagaskar Terhenti

Pada pertandingan lain, Tunisia mengakhiri laju Madagaskar dengan kemenangan 3-0 a di Kairo. Gol Ferjani Sassi memberi Tunisia keunggulan pada awal babak kedua di Stadion Al Salam dan Youssef Msakni mencetak gol kedua di menit 60.

Naim Sliti menambahkan gol ketiga pada injury time untuk mengirim Tunisia lolos ke pertandingan semifinal. Mereka akan berhadapan dengan Senegal yang diperkuat Sadio Mane. Kemenangan itu juga memastikan Tunisia melaju ke babak empat besar untuk pertama kalinya sejak merebut satu-satunya gelar ketika menjadi tuan rumah pada 2004.

"Kami yang pertama mengalahkan Madagaskar. Kami harus melakukannya untuk lolos dan itu membuktikan kualitas tim ini," ujar pelatih Tunisia Alain Giresse.

"Ketika kami sampai pada tahap ini, yang telah dinanti-nantikan Tunisia selama beberapa tahun, kami ingin melangkah sejauh mungkin. Kami belum mendapatkan apapun dan kali ini kami pantas mendapatkan kemenangan," sambungnya.

Pelatih Madagaskar Nicolas Dupuis, yang kontraknya akan habis pada akhir kompetisi, mengakui Tunisia terlalu kuat. "Saya sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan para pemain sejak awal turnamen," ujar Dupuis.

"Hari ini lawan terlalu kuat. Sementara untuk masa depan saya, itu tidak masalah. Saya seseorang yang setia dan prioritas saya adalah Madagaskar," sambungnya.

Tunisia yang merupakan tim peringkat kedua di benua Afrika menempati posisi ke-25 di dunia. Mereka mencapai perempat final tanpa memenangkan satu pertandingan pun setelah empat kali seri.

Madagaskar berusaha menjadi pendatang baru pertama sejak Afrika Selatan pada tahun 1996 yang mencapai semifinal, tetapi harapan mereka dibuyarkan oleh Tunisia. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top